Toba, MISTAR.ID

Dinas Pertanian Kabupaten Toba menargetkan jumlah panen jagung yang lebih banyak pada penanaman selanjutnya. Targetnya, dari 6 ton per hektar menjadi 9 ton jagung.

Plt. Kadis Pertanian Toba, Joni Hutajulu mengatakan target bisa tercapai jika produksi satu batang pohon bisa menghasilkan minimal dua tongkol dengan besar yang sama.

"Ke depannya, produksi panen yang maksimal itu satu batang pohon harus bisa minimal dua tongkol dengan ukuran yang sama. Dari enam ton saat ini jadi sembilan ton hasil panennya," kata Joni dalam kegiatan panen jagung tahap dua di Desa Narumonda 4, Rabu (7/4/2025).

Dinas Pertanian Toba juga akan melakukan kontrol pola tanam. Mulai dari pengolahan, sampai pemakaian pupuk.

“Perlu diingat oleh petani jagung, sudah ada keputusan badan ketahanan pangan, Bulog berkewajiban membeli hasil panen komoditi jagung petani dengan harga Rp5.500 per kilogramnya,” ucapnya.

Kemudian, Kapolres Toba AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian juga memiliki target. Salah satunya penambahan luas lahan hingga 307 hektar.

"Bagaimanapun surplus dari logistik pangan sangat berdampak terhadap keberlangsungan suatu pemerintahan. Mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, hingga negara," ujar Parapaga. (nimrot/hm20)