11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Unjuk Rasa Ratusan Driver Ojol, Begini Tanggapan Masyarakat

Medan, MISTAR.ID

Aksi unjuk ratusan driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Roda Dua Medan Sekitar (GODAMS) di kantor Gubernur Provinsi Sumatera, Selasa (7/11/23), mendapat tanggapan dari masyarakat pengguna aplikasi.

Pada dasarnya, para pengguna aplikasi mendukung adanya regulasi terkait tarif antar aplikator. Mereka berpendapat bahwa tarif yang dibuat haruslah seimbang dan adil, sehingga tidak merugikan salah satu pihak.

Salah satu pengguna aplikasi ojol, Mahyuni Munthe (29) mengatakan, aksi yang dilakukan para ojol ini mencerminkan keinginan untuk mencapai kesepakatan yang adil antara pengemudi dan platform penyedia layanan.

“Bagus, sehingga pihak aplikasi dan driver sama-sama saling untung agar tidak ada ketimpangan,” ujarnya.

Baca Juga : Perang Tarif, Driver Ojol Minta Pemprov Sumut Buat Regulasi untuk Atur Aplikator

Mereka percaya bahwa regulasi yang baik dapat menguntungkan semua pihak, dan menghindari ketidakseimbangan dalam berbagi keuntungan. Masyarakat yang menggunakan aplikasi ojek online menunjukkan dukungannya terhadap pemerintah dalam upaya memperhatikan dan mengatur tarif antar aplikasi ojek online.

Mereka mengakui pentingnya menjaga asas kesejahteraan para pengemudi ojek online, yang sering kali dijuluki ‘pejuang jalanan’, karena bekerja keras untuk mencari nafkah.

“Para pejuang jalanan ini harus diperhatikan juga aspek kesejahteraan dan keamanannya, jangan sampai pekerjaan rentan akan kecelakaan ini tidak diperhatikan dari segi tarif, padahal itu hal paling mendasar,” tambahnya.

Dukungan juga datang dari masyarakat lainnya, Farida Hanum (30). Ia meminta pengaturan tarif yang adil antar aplikasi mencerminkan kepedulian mereka terhadap para pekerja ojek online, yang berperan penting dalam memberikan layanan transportasi yang nyaman dan aman bagi masyarakat.

Baca Juga : Driver Ojol Kembali Geruduk Kantor Shopee, Jalan Katamso Medan Macet

“Harus adil, mengikuti aturan tarif. Jangan sampai para ojol gak dapat untung malah buntung,” ucapnya.

Farida mengharapkan asas kesejahteraan para pengemudi dapat terjaga, sekaligus memastikan tarif yang wajar bagi penumpang, menciptakan win-win solution bagi semua pihak yang terlibat dalam industri ojek online. (khairul/hm24)

Related Articles

Latest Articles