Medan, MISTAR.ID
Universitas Negeri Medan (Unimed) berencana menggelar kuliah tatap muka pada Februari 2022 mendatang. Kegiatan kuliah akan dilakukan setelah melakukan kajian dan analisis secara mendalam.
“Kuliahnya mungkin tidak tatap muka 100 persen, tetapi menerapkan sistem hybrid, yakni memadukan daring dan luring,” ujar Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom melalui keterangan tertulisnya, Jumat (5/11/21).
Syamsul mengatakan, pihaknya akan mengikuti kebijakan Ditjen Dikti Kemendikbudristek tentang perkuliahan tatap muka. Dimana, kampus boleh melaksanakan kuliah tatap muka jika suatu daerah Covid-19 sudah melewati level 1 dan level 2.
Baca Juga:Hari Sumpah Pemuda, Rektor Unimed: Ciptakan Inovasi Memajukan Bangsa
“Namun dalam kuliah tatap muka nanti kita menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, serta mendapat rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 terlebih dahulu,” sebutnya.
Syamsul menjelaskan, pada intinya Unimed akan melihat kondisi Covid-19 di awal tahun 2022. Kini, pihaknya sedang mendata seluruh dosen, pegawai dan mahasiswa yang sudah mengikuti vaksin pencegah Covid-19.
Baca Juga:Mahasiswa Unimed Raih Medali Perak di PON Papua
“Tergantung bagaimana perkembangan kondisi Covid-19 tahun depan. Jika memungkinkan, kita akan segera menggelar kuliah tatap muka,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Unimed hingga saat ini masih melakukan perkuliahan secara online. Kuliah daring diambil, agar pendidikan tetap berjalan di masa pandemi Covid-19.(ial/hm10)
 berencana menggelar kuliah tatap muka pada Februari 2022 mendatang. Kegiatan kuliah akan dilakukan setelah melakukan kajian dan analisis secara mendalam.){kind=link}