17.5 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Tes Etika dan Wawancara AJI Medan di Siantar Didominasi Kaum Hawa

Pematang Siantar. MISTAR.ID

Dalam rangka perekrutan anggota, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan menggelar tes etika dan wawancara di Kota Pematang Siantar, Sabtu (30/7/22).

Tes diikuti 24 calon anggota yang berasal dari Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Nias Selatan, Langkat, Serdang Bedagai, Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar.

Para calon anggota, 10 pria dan 14 perempuan yang berasal dari berbagai media tersebut mengikuti tes yang diuji langsung Ketua AJI Medan Cristison Sondang Pane dan mantan Ketua AJI Medan Rika Suartiningsih.

Baca Juga:Reuni Akbar, 35 Tahun STIKP Kembalikan Kejayaan Mahasiswa Jurnalistik dan Public Relation

Para peserta yang didominasi kaum hawa itu juga diuji oleh Imran Nasution dari Majelis Pertimbangan Etik AJI Medan, beserta Mahadi Sitanggang dan Gunawan Purba dari Majelis Pertimbangan Organisasi AJI Medan.

Tampak satu per satu para peserta yang mengikuti tes dari meja penguji yang satu ke meja penguji lainnya, yang memang letaknya sengaja dibuat secara terpisah berjarak sekitar 2 hingga 5 meter.

Salah satu peserta yang mengikuti tes, Paruhum Nasution, mengungkapkan hal yang paling berkesan dari pertanyaan penguji adalah mengenai seorang jurnalis yang menerima imbalan dari nara sumber.

Baca Juga:Diskominfo ‘Diskusi Kecil’ dengan Insan Pers, Bahas Soal Kode Etik Jurnalistik

“Yang paling berkesan itu, pertanyaan terkait menerima sesuatu yang berupa imbalan dari nara sumber. Kujawab itu tidak dibenarkan, karena pemberian itu bisa berdampak ke independensi kita dalam pemberitaan,” ujar peserta dari Padangsidimpuan itu.

Sesuai tahapannya, setelah mengikuti tes, pihak AJI Medan akan melakukan pemantauan terhadap para peserta tes sebelum dinyatakan lulus atau tidak. Selanjutnya nanti, para peserta yang telah dinyatakan lulus akan dilakukan pembekalan.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles