Medan, MISTAR.ID
Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Sumatra Utara (Sumut) merasa terganggu dengan sikap dan pemanggilan oknum polisi yang mengklaim banyaknya pemeriksaan terkait usaha mereka. Ketua Forum Daerah (Forda) UKM, Sri Wahyuni Nukman membenarkannya.
Menyikapi hal tersebut, Sri Wahyuni mengimbau agar pelaku usaha berani melapor ke Propam Polda.
“Kita dorong pelaku UMKM lapor ke Propam Polda Sumut jika merasa terganggu dengan sikap dan pemanggilan oknum polisi terkait aktivitas usahanya,” kata Sri di Medan, Selasa (5/3/24).
Sri menyebutkan, salah satu daerah yang para pelaku UKM-nya merasa resah ada Kabupaten Serdang Bedagai.
Baca juga: Pj Ketua Dekranasda Sumut Dorong UKM Naik Kelas
“Ada keluhan dari pelaku UKM. Mereka resah dan ketakutan setelah dipanggil ke Polres Sergai dan diperiksa atas tuduhan macam-macam. Padahal usaha mereka ini hanya sekelas UKM,” lanjut Sri.
Beberapa hal yang dipermasalahkan oknum polisi adalah izin lingkungan, izin air bawah tanah, izin usaha, pajak dan sebagainya.
“Terkesan dicari-cari kesalahannya,” lanjutnya.
Menurut Sri, karena saat ini pelaku UMKM di kawasan Sergai yang sudah menyampaikan pengaduan, maka Forda UKM Sumut dan Forda UKM Sergai berencana membuka Pos Pengaduan di Sergai.
“Forda UKM selanjutnya akan siap untuk mendorong dan mendampingi para pelaku usaha saat ingin melaporkan tindakan oknum aparat itu ke Propam Polda Sumut,” tutupnya. (Ril/hm20)
