23.8 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Tekan Angka Pengangguran, Dinas Ketenagakerjaan Sumut Gelar Berbagai Pelatihan Peningkatan Kompetensi

Medan, MISTAR.ID

Guna mengurangi angka pengangguran di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumut telah melakukan sejumlah pelatihan kepada masyarakat. Tujuannya, untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam mencari kerja di Provinsi Sumut.

Dikatakan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumut, Abdul Haris Lubis melalui Kasubag Umum Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumut, Fauzi Hardiansyah bahwa tahun ini telah melakukan kegiatan pelaksanaan dan pendidikan keterampilan bagi pencari kerja.

“Kegiatan ini berdasarkan klaster kopetensinya. Hal ini lah yang dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran. Sejauh ini program yang telah dilakukan yakni program pendidikan dan pelatihan hingga magang ke Jepang,” katanya pada Mistar, Selasa (4/4/23).

Baca Juga:Atasi Pengangguran, Bobby Nasution Dorong Disnaker Medan Gencarkan Pelatihan

Provinsi Sumut sendiri memiliki Balai Latihan Kerja Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara di Siantar. Di Balai ini peserta atau masyarakat akan dilatih.

“Pelatihan ini sifatnya disesuaikan dengan apa yang dianggarkan di tahun ini,” ujarnya.

Salah satu contoh bentuk pelatihan dan bimbingan masyarakat yang dilatih yakni untuk kemampuan sebagai barista dan elektronik handphone.

“Baru-baru ini di telah dipamerkan di Pra-Musrembang dua kemampuan itu. Nah, para tamatan atau alumni dari Balai Latihan Kerja ini sudah memiliki usaha. Inilah salah satunya bentuk untuk mengurangi pengangguran,” ujarnya.

Baca Juga:Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Medan Turun

Untuk jumlah masyarakat yang dilibatkan dalam pelatihan dan bimbingan ini, disebutkan Fauzi, kalau bisa sebanyak-banyaknya.

“Tapi tergantung dengan anggaran, serta berapa besar jumlah kuota untuk ikut kerjasama dalam pelatihan ini. Kalau seperti magang ke Jepang kita terlebih dahulu ada MoU. Banyak nanti yang daftar untuk ikut magang ke Jepang ini. Namun banyak yang gugur juga setelah adanya tahapan-tahapan seleksi satu, dua dan seterusnya,” ungkapnya.

Adapun untuk pelatihan dan bimbingan untuk masyarakat yang lolos akan dilatih selama 3 bulan. “Kita sebagai mediatornya saja. Peserta-peserta ini akan dilatih oleh instruktur yang sudah terlatih dan sudah berkompetenlah,” imbuhnya.

Baca Juga:Kurangi Angka Pengangguran, Pemko Medan Gelar Job Fair 2022

Diharapkan masyarakat yang ikut akan pelatihan ini bisa membuka lapangan pekerjaan juga nantinya. Sehingga bisa ikut menekan angka pengangguran tadi.
“Kita juga berharap peserta yang lolos dalam pelatihan agar dengan sungguh-sungguh, tekun dan disiplin mengikuti pelatihan,” pungkasnya.

Berdasarkan data dari website Dinas Ketenagakerjaan tercatat di Tahun 2022 ada sebanyak 280 peserta yang mengikuti Pemagangan ke luar negeri ke Jepang. Namun jumlah tersebut tidak penuh lagi karena adanya tahapan-tahapan seleksi yang harus diikuti peserta. (anita/hm01)

 

Related Articles

Latest Articles