Medan, MISTAR.ID
Perubuhan tangga Lapangan Merdeka yang dilakukan pihak ketiga diwarnai aksi demo dan bakar ban dari para pedagang buku, Selasa (6/9/22). Pasalnya, para pedagang tak terima dengan perubuhan yang dilakukan tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu.
Salah seorang pedagang buku, Isdawati mengatakan, bahwa pihaknya sama sekali tidak diberitahu adanya perubuhan tangga di Lapangan Merdeka tersebut.
“Di sini ada 3 tangga, yang dirubuhkan tangga paling ujung. Tentu kami tidak terima, karena akses ke atas yang merupakan lapak kami berjualan buku akan berkurang,” ucapnya.
Dikatakannya, perubuhan tersebut juga terkesan tidak adil karena lapak relokasi mereka di Jalan Hitam sampai saat ini belum selesai.
Baca juga:Peringatan Keras Bupati Taput Kepada ASN
“Infonya tempat relokasi kami baru selesai 70 persen dan belum bisa ditempati. Untuk itu kami minta Pemko Medan agar segera merampungkan tempat relokasi tersebut,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Kota Medan Endar Sutan Lubis mengaku tidak mengetahui adanya unjuk rasa tersebut.
“Saya tidak tahu kalau orang itu demo dan ada perubuhan di sana. Kalau pun dirubuhkan, saya rasa tidak masalah, karena dalam waktu dekat ini mereka (pedagang buku) juga akan pindah. Sudah selesai 100 persen tempat relokasinya, tinggal hal teknis saja,” jelasnya.
Dengan perubuhan tangan tersebut, kata Endar, dirinya akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Medan lainnya.
“Nantilah saya tanya lebih lanjut kenapa dirubuhkan dan nantinya kami akan panggil perwakilan para pedagang buku bekas,” tandasnya.
Hal senada juga dikatakan Camat Medan Barat, Lilik. Ia mengaku tidak mengetahui adanya perubuhan tangga di Lapangan Merdeka.
Baca juga:Satpol PP Batu Bara Akan Eksekusi Pagar Pembatas Jemuran Ikan di Tanjung Tiram
“Saya juga kurang tahu adanya kegiatan ini. Saya juga mendapat laporan tadi pagi, sehingga turun ke lokasi guna memberi pahaman kepada para pedagang buku,” ucapnya.
Pantauan di lokasi, tampak petugas Satpol PP Kota Medan, Kecamatan dan Polsek Medan Barat turun ke lokasi guna mengamankan lokasi. Alat berat juga masih disiagakan di lokasi. (rahmad/hm06)
