11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Tak Memadai, Pedagang Pasar Petisah Surati Pemko Medan Memperbaiki Fasilitas

Medan, MISTAR.ID

Sejumlah pedagang di Pasar Petisah menyurati Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Medan.

Mereka mengeluhkan fasilitas yang tidak memadai.  Terutama masalah kebersihan dan eskalator yang tidak berfungsi sejak beberapa tahun lalu.

Salah seorang pedagang, Elbanus menuturkan, selama di era kepemimpinan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Medan yang menjabat saat ini dinilai banyak perubahan. Namun hal itu belum semua terwujud.

Baca juga: Pencuri Ban Mobil di Pasar Petisah Medan Akui sudah 2 Kali Beraksi

Ia juga mengatakan dari pembayaran uang retribusi dan iuran, seharusnya mereka bisa mendapatkan fasilitas yang setimpal. Salah satunya akses menuju lantai 2 seperti eskalator.

“Kami membayar iuran sebesar Rp 8.000 per hari per kios. Rinciannya Rp 4.000 untuk jaga malam dan Rp 4.000 retribusi resmi ke PD Pasar per kios. Dan membayar sewa kios sebesar Rp 250.000 per tahun,” kata Elbanus kepada mistar.id, Senin (24/7/23).

Dirinya menyayangkan tidak adanya perhatian PUD Pasar Kota Medan untuk membenahi fasilitas dan infrastruktur di gedung Pasar Petisah milik Pemko Medan tersebut.

Ia juga mengatakan, telah mengirimkan surat permohonan perbaikan dan pergantian eskalator di lantai 2 karena sudah mendesak.

Baca juga: Terkait Perkembangan DED Gedung IV Pasar Horas, ini Kata Dinas PUTR Pematang Siantar

“Kalau ke pengelola pasar sudah berulang kali kami laporkan, namun tidak ada tindakan realisasi yang nyata. Dengan adanya surat tersebut, kami berharap Pemko maupun DPRD Medan dapat menganggarkan untuk perbaikan atau pergantian eskalator di lantai 2,” ujarnya.

Menanggapi keluhan para pedagang, Dirut PUD Pasar Medan, Suwarno mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan upaya untuk perbaikan pasar-pasar di 50 titik di Kota Medan.

Ia juga menjelaskan, sebelum menjadi Dirut PUD Pasar Medan, fasilitas seperti eskalator memang sudah lama tidak berfungsi dan rusak. Disebabkan juga PUD Pasar tidak ada penyertaan modal dan selama ini mandiri.

Suwarno juga mengatakan, akan menindak lanjuti keluhan para pedagang Pasar Petisah. Ia juga mengaku, telah melakukan rapat dengan seluruh pengelola Pasar Petisah untuk mencari sumber dana, agar dapat memperbaiki eskalator yang sudah rusak.

Baca juga: Tahun Baru Islam, Pasar Tradisional Pekan Hutabayu Raja Simalungun Dipadati Pembeli

“Sumber keuangan kami dari retribusi kios, keamanan dan iuran dari para pedagang itu yang DIkelola. Insya Allah, hutang-hutang PUD Pasar yang sebelum saya pimpin sudah selesai. Dilanjutkan lagi melakukan perbaikan beberapa pasar di Kota Medan yang diketahui sudah rusak. Namun tidak semua uang kas PUD Pasar dikeluarkan untuk biaya perawatan. Tentunya harus dipisahkan buat gaji pegawai, operasional lainnya, agar keuangan pasar tetap stabil,” kata Suwarno.

Dia juga mengatakan, akan menemui para pedagang di Pasar Petisah membahas permasalahan tersebut. Ini apakah nanti dicari pihak ketiga dan dikenakan penambahan iuran kepada para pedagang. Hal inilah yang akan dibicarakan nantinya agar mendapat solusi. (andreas/hm16)

Related Articles

Latest Articles