Medan MISTAR.ID
Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dinobatkan menjadi daerah rawan narkoba bersama dengan sembilan daerah lainnya. Terkait masalah ini, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi dan Pangdam I BB Mayjen TNI Mochamad Hasan dipanggil ke istana Kepresidenan untuk mengikuti rapat bersama.
Terkait masalah tersebut, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, mengambil langkah. Ia menyebut pihaknya terus melakukan komitmen untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Sumut.
“Komitmen kita dan prioritas yang kedua kita adalah menjadikan narkoba menjadi musuh bersama,” kata Agung kepada sejumlah awak media saat menggelar konferensi pers ungkapan kasus narkotika jenis sabu di Polres Deli Serdang, Rabu (13/9/23) sore.
Baca juga: Sumut Jadi Daerah Rawan Narkotika, Kapolda Hingga Pangdam Ikuti Rapat Terbatas dengan Presiden
Dalam kesempatan yang sama, ia memastikan Polda Sumut berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan pengungkapan dan pemberantasan narkoba di Sumut.
“Tidak ada jaringan yang bisa bekerja disini. Kami akan menggunakan dan memaksimalkan apa yang ada. Tentu ini langkah awal dari Polda Sumut dalam memberantas narkoba,” tegasnya lagi.
Irjen Pol Agung pun meyakini dengan kerjasama seluruh jajarannya mulai tingkat Polres, hingga tingkat Polda Sumut dapat memberantas masalah ini dengan tuntas. Ia juga juga mengajak seluruh elemen untuk berkolaborasi.
