Medan MISTAR.ID
Wilayah Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan dan sekitarnya disebut-sebut menjadi salah satu daerah yang rawan penggunaan narkotika. Untuk itu Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi dan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Mochamad Hasan ikuti rapat terbatas dengan Presiden RI Joko Widodo, pada Senin (11/9/23).
Rapat terbatas itu juga turut dihadiri Kepala Kepolisian Republik Indonesia Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Yudo Margono dan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose.
Dikutip dari kanal YouTube siaran pers Sekretariat Presiden RI pada Selasa (12/9/23) pagi, siaran pers tersebut diumumkan langsung oleh Kepala BBN RI Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose, dari Istana Negara yang didampingi oleh Kapolda Sumut dan Pangdam I Bukit Barisan.
“Sore hari ini langsung dibawah pimpinan Presiden RI. Kita melaksanakan rapat terbatas, masalah penanggulangan narkotika di Indonesia,” kata Komjen Petrus dalam keterangan persnya.
Baca juga:Â Ada Kampung Bersih Narkotika di Lubuk Pakam
Lanjut kata Petrus, Presiden RI Joko Widodo telah mengarahkan para Menko para Mentri, BNN RI, Kapolda Sumut dan Pangdam I Bukit Barisan dan juga turut dihadiri Panglima dan Kapolri, kata dia.
Untuk penanganan permasalahan narkotika di Indonesia, lanjut Komjen Petrus, akan ditangani secara ekstra-ordinary. Artinya, penanganannya sama dengan penanganan inflasi dan stunting di Indonesia.
“Kemudian, salah satu yang menjadi prioritas adalah Sumatera Utara. Disini sudah hadir Kapolda Sumut dan Pangdam, termasuk ada sembilan daerah lain. Jadi totalnya ada sepuluh daerah,” kata Petrus.
