14.2 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Sumut Gagal Mewujudkan Visi Provinsi Inklusif

Dr Sudirman menyoroti pentingnya perlakuan khusus terhadap ABK, termasuk menyediakan guru pendamping yang paham inklusi, dukungan psikolog, terapis dan bimbingan konseling. Namun, dengan minimnya guru inklusi dan kurangnya fasilitas penunjang, upaya ini menjadi serba sulit.

Sudirman menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan guru inklusi. Sayangnya, kurangnya program studi Pendidikan Guru Inklusi di Perguruan Tinggi Negeri di Sumut membuat masalah semakin kompleks.

Baca juga : Transformasi Sekolah Inklusi di Medan Belum Sepenuhnya Siap

Begitu pula dengan kenyataan yang dihadapi mahasiswa program studi pendidikan, juga menghadapi kesulitan dalam menemukan sekolah inklusi di Medan saat diarahkan untuk praktik langsung.

“Mereka kewalahan, tidak tahu dimana keberadaan sekolah inklusi,” ujar Sudirman.

Related Articles

Latest Articles