Medan, MISTAR.ID
Badan Pusat Statistik (BPS) Wilayah Sumatera Utara melaporkan bahwa pada Desember 2023 terjadi inflasi sebesar 2,25 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY), dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 115,30.
Data ini didasarkan pada tingkat inflasi gabungan dari lima kota di Sumatera Utara, yaitu Sibolga, Pematangsiantar, Medan, Padangsidimpuan, dan Gunungsitoli.
Kepala BPS Wilayah Sumut Nurul Hasanudin mengatakan, bahwa inflasi YoY terjadi karena adanya kenaikan harga yang tercermin dari peningkatan seluruh indeks harga kelompok pengeluaran, termasuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,67 persen.
Baca Juga:Â Kendalikan Inflasi, Hassanudin Fokus Harga 3 Bahan Pokok
Kemudian, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,02 persen; perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,24 persen.
“Dari lima kota, IHK tertinggi terjadi di Padangsidimpuan sebesar 2,95 persen dengan IHK 119,05, dan terendah terjadi di Medan sebesar 2,19 persen dengan IHK 114,84,” katanya, Selasa (2/1/24).
Nurul Hasanudin menjelaskan bahwa, komoditas utama penyumbang inflasi YoY pada Desember 2023 antara lain beras, cabai merah, rokok kretek filter, akademi/perguruan tinggi, gula pasir, emas perhiasan, dan angkutan udara.
“Sedangkan tingkat inflasi month to month (mtm) Desember 2023 sebesar 0,57 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) Desember 2023 sebesar 2,25 persen,” ujarnya.
