27.4 C
New York
Friday, May 3, 2024

Status PPKM Kota Medan Naik Jadi Level 2

Medan, MISTAR.ID

Memasuki 2022 pandemi Covid-19 masih melanda seluruh dunia juga di Indonesia. Bahkan hingga saat ini Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia masih diperpanjang meskipun kasus penularan sudah rendah.

Presiden Joko Widodo juga telah resmi memperpanjang status pandemi Covid-19 di Indonesia melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2021 yang diteken pada 31 Desember 2021.

Perpanjangan status  pandemi ini juga dinyatakan sejumlah daerah mengalami kenaikan level PPKM. Seperti di Kota Medan sebelumnya berada di level 1 kini naik ke level 2 PPKM.

Baca juga:Medan Berstatus Level I PPKM

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Dr Taufik Ririansyah mengatakan kenaikan ini lantaran belum tercapainya cakupan vaksinasi lansia.

“Kita naik ke level 2 PPKM  pada perpanjangan status pandemi ini. Belum tercapainya cakupan vaksinasi lansia dan adanya kasus Omicron menjadi penyebabnya,” Kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Dr Taufik Ririansyah, Selasa (4/1/22).

Sambungnya, kalau melihat trend kasus, kasus Covid-19 di Kota Medan memang mengalami  penurunan. Namun, karena kemarin ada kasus Omicron jadi untuk antisipasi  levelnya dinaikkan lagi. Meski kasus Omicron di Medan hanya suspek dan setelah di tracing ke orang yang kontak erat hasilnya dikatakan negatif. Kendati demikian pihaknya tetap mengirimkan sampelnya ke Jakarta.

“Semua hasilnya negatif, namun tetap kita kirimkan ke Jakarta. Mudah mudahan hasilnya negatif juga. Sementara itu, vaksinasi lansia masih 53 persen. Kita sudah berusaha mencari dan menyisir lansia. Masih minimnya vakisinasi lansia ini kebanyakan karena ada yang tidak mau, takut, dan termakan hoaks. Apalagi sebutya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada Vaksinasi lansia hanya kecil itupun KIPI ringan,” jelasnya.

Baca juga:Medan PPKM Level 2, Penumpang Kereta Api Meningkat 28%

Untuk itu, pihaknya terus menyisir. Dinkes Medan juga dibantu oleh BIN dengan memberi bantuan sembako agar para lansia mau divaksin. Maka pihaknya akan gencar melanjutkan vaksinasi di fasilitas kesehatan untuk mengejar target.

“Karena dengan vaksinasi akan lebih aman kesehatannya di pandemi ini , ada 4 jenis vaksin di faskes  yaitu Sinovac, Astrazeneka, Prifizer, Moderna dan untuk  stok vaksin saat ini cukup,” pungkasnya. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles