14.5 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Songsong USU yang Lebih Baik, Warek II Sampaikan Tiga Pesan Penting

Medan, MISTAR.ID

Wakil Rektor (Warek) II Universitas Sumatera Utara (USU) Muhammad Arifin Nasution, menekankan tiga hal penting untuk diterapkan dalam rangka menyongsong semangat perubahan dan mewujudkan USU yang lebih baik.

Hal itu dilakukan untuk mencapai visi USU menjadi perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademik, sejalan dengan rencana strategis USU 2020-2024 menuju internasionalisasi dengan berciri keunggulan lokal.

Arifin mengatakan, ada tiga hal pokok yang harus dipersiapkan USU dalam pengembangan sistem tata kelola yang baru. Pertama adalah Reformasi Birokrasi, yang salah satunya merujuk pada bidang pelayanan, diindikasikan dengan pelayanan cepat, tepat, akurat dan akuntabel.

Baca Juga: USU Menuju Perubahan yang Fundamental, Rektor: ToR dan RAB Harus Rasional

“Ini telah dimulai dengan pembentukan Aplikasi Satu Atap (ASA) di fakultas serta Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) di tingkat universitas. Reformasi birokrasi juga diwujudkan dalam pembangunan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM),” ujarnya, Kamis (19/8/21).

Disebutkan, hal kedua ditekankannya pada peningkatan penerimaan pendapatan USU dan juga efisiensi dan efektivititas keuangan. Penerimaan pendapatan USU yang tengah dimaksimalkan adalah melalui peningkatan kerja sama dan pengelolaan unit usaha, selain dari UKT/SPP mahasiswa.

Sementara untuk mendukung efisiensi dan efektivitas keuangan dilakukan pemberlakukan kebijakan sistem keuangan yang baru melalui virtual account dan cash management.

Baca Juga: USU Menuju Internasional Kampus, Rektor: Semua Harus Berkolaborasi

“Pengelolaan keuangan secara otonom ini harus mengacu pada prinsip efisien, produktivitas, transparansi dan akuntabel ala korporasi yang selalu berorientasi kualitas layanan yang tinggi,” sebutnya.

Untuk itu, sebut dia, USU telah mengeluarkan kebijakan keuangan yang baru dengan memberlakukan sistem Virtual Account dan Cash Management yang menggantikan sistem transaksi keuangan tradisional dalam pembayaran.

“Kebijakan Virtual Account ini juga sekaligus menjadi solusi yang mendukung protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 dengan mengurangi pembayaran langsung yang mengundang kerumunan,” ungkapnya.

Baca Juga: Audiensi dengan Asosiasi Profesor Indonesia, Ini Pesan Rektor USU

Adapun hal ketiga yang tidak kurang pentingnya adalah kinerja sumber daya manusia (SDM). Ia meyakini kunci dari kesuksesan semua usaha implementasi PTN-BH tersebut berada pada kinerja tenaga pendidik (tendik), dosen serta pegawai. Khusus untuk pegawai, USU berkomitmen dalam meningkatkan kinerja SDM dengan menerapkan remunerasi berbasis kinerja serta reward dan punishment.

“USU tengah menyiapkan skema remunerasi berdasarkan tingkat tanggungjawab, tuntutan profesionalisme, proporsionalitas, kesetaraan dan kepatutan,” sebutnya.

Untuk itu, dia mengimbau dosen maupun tendik dapat bersiap-siap meningkatkan kompetensi dan potensi diri, agar proses transformasi yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan cepat demi USU yang lebih baik.

“Mari kita mulai mengubah pola kebiasaan lama dalam bekerja dan berpikir, menjadi versi diri kita yang lebih baru, lebih bersemangat, lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan rutinitas pekerjaan,” pungkasnya.(ial/hm02)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles