24.2 C
New York
Thursday, August 1, 2024

Soal Dugaan Kecurangan Seleksi Tenaga Kontrak, Begini Penjelasan RSU Haji Medan

Medan, MISTAR.ID

Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, menjelaskan terkait hasil penilaian seleksi calon pelamar tenaga kontrak Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Humas RSU Haji, Arfan Ansari, mengatakan di balik nilai tinggi yang diperoleh saat pelaksanaan ujian tertulis dan wawancara, ada penilaian lainnya.

“Penilaian pada etika, adab hingga berpenampilan menjadi nilai yang tidak tertulis dan tidak disampaikan,” ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (1/8/24).

Lebih jelas, saat sesi wawancara, para penanya atau si pewawancara turut memberikan nilai tidaknya pada jawaban, tapi attitude hingga penampilan menjadi penilaian.

Baca juga: Hasil Seleksi Pelamar Tenaga Kontrak RSU Haji Medan Diduga Ada Kecurangan

“Saya tanyakan kepada Kasubbag kenapa yang nilai tertinggi ini tidak lulus. Nah waktu wawancara mungkin jawabannya benar, tapi attitude nya tidak ada,” kata Arfan.

Humas RSU Haji Medan itu turut mengatakan jika nilai psikologi saat melakukan wawancara.

“Nilai dia menjawab saat wawancara memang bagus dan benar. Tapi cara dia menjawab hingga berpenampilan di saat kita wawancara kan ada psikologinya juga,” ungkapnya.

“Cara dia masuk lewat pintu, duduk, bertegur sapa, setelah wawancara dia langsung pergi saja tanpa izin itulah beberapa penilaian yang tidak diberitahukan kepada peserta,” sambungnya.

Baca juga: Hingga April 2024, RSU Haji Medan Tangani 84 Kasus DBD

Sebelum mengakhiri, Arfan mengatakan hal-hal yang menjadi alasan mengapa pelamar yang nilainya lebih rendah dapat diluluskan.

“Karena kita akan berhadapan dengan pasien berupa pelayanan dan kita di RSU Haji Medan ini lebih mengedepankan itu (adab, etika),” pungkasnya.

Arfan juga menjelaskan, jumlah pelamar petugas CSSD bekisar 33 orang yang mengikuti tahap ujian tertulis hingga wawancara dan pelamar yang diterima hanya 4 orang. (berry/hm25)

Related Articles

Latest Articles