Medan, MISTAR.ID
Sudah sepekan lebih pembongkaran makam mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) Mahira Dinabila, dilakukan oleh Polsek Patumbak dan Bidang Laboratorium Forensik Polda Sumut. Namun hingga saat ini hasil autopsi jasad mahasiswi itu belum keluar.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago ketika dikonfirmasi mengatakan kalau pihaknnya masih menunggu hasil autopsi dari Polda Sumut.
“Hasilnya belum keluar, kita masih menunggu hasilnya,” kata Faidir, Senin (22/5/23).
Baca juga:Â Hasil Autopsi Jasad Mahasiswi USU Belum Keluar
Begitu juga dengan surat wasiat yang ditemukan di dekat jasad wanita itu, kata Kapolsek, masih dalam pengujian laboratorium. “Masih di Labfor,” jawabnya.
Sejauh ini, sambung dia, pihaknya telah memeriksa 14 orang saksi terkait dengan kematian Mahira. “Sudah 14 orang dimintai keterangan,” sebut dia.
Ia memaparkan kalau 14 saksi itu yakni ayah dan ibu angkat, keluarga, teman korban semasa sekolah, kuliah dan satpam. “Semua kita periksa, mohon bersabar ya,” katanya.
Baca juga:Â Soal Kejanggalan Kematian Mahasiswi USU, Polsek Patumbak Tunggu Hasil Labfor Polda Sumut
Sebelumnya, Polsek Patumbak, Labfor Polda Sumut membongkar makam Mahira Dinabila di pemakaman umum (TPU) perumahan Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (13/5/2023). Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago ketika dikonfirmasi mengatakan, pembongkaran kuburan itu guna memeriksa kondisi jasad Mahira.
“Ada tidaknya bekas memar dan keretakan tulang diduga akibat kekerasan dan sebagainya,” sebut dia, Selasa (16/5/23) sore.
Diketahui, seorang mahasiswi USU, ditemukan tewas di kediaman ayah angkatnya di Komplek Rivera, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (3/5/2023). Penemuan mayat yang diketahui bernama Mahira Dinabila dalam kondisi yang mengenaskan ini pertama kali ditemukan oleh keluarga korban. (Saut/hm21).
