30.5 C
New York
Sunday, July 7, 2024

Seluruh Direksi dan Komisaris PT Sritex Diberhentikan

Jakarta, MISTAR.ID

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex memutuskan untuk memecat seluruh dewan direksi dan komisaris lama. Adapun RUPSLB Sritex digelar pada Jumat (17/3/23) lalu, dengan agenda rapat adalah perubahan susunan direksi dan dewan komisaris.

Rapat tersebut dihadiri oleh 13.212.355.802 pemegang saham, yang memiliki hak suara yang sah atau setara dengan 64,60 persen dari jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan perseroan.

“Rapat menyetujui pemberhentian secara hormat seluruh dewan komisaris dan direksi yang lama,” bunyi ringkasan risalah dilaporkan dalam keterbukaan Bursa Efek Indonesia, Selasa (23/3/23) lalu.

Baca juga:Ramai-ramai Crazy Rich RI Bantu Pemerintah Perangi COVID-19

Pemegang saham sepakat memberhentikan secara hormat seluruh dewan komisaris dan direksi lama antara lain Megawati selaku komisaris dan Sudjarwadi selaku komisaris independen.

Kemudian Iwan Setiawan Lukminto sebagai direktur utama, yang juga menjabat wakil direktur utama. Nama lainnya yang dirombak adalah Allan Moran Severino sebagai direktur keuangan, Mira Christina Setiady sebagai direktur umum dan administrasi.

Lalu, Karunakaran Ramamoorthy selaku direktur produksi, Eddy Prasetyo Salim selaku direktur operasional dan M. Nasir Tamama Tamimi selaku direktur independen.

Meski begitu, beberapa nama yang dicopot tetap masuk dalam susunan dewan komisaris dan direksi baru, meski dengan jabatan berbeda.

Baca juga:Kebangkrutan FTX Menular Hingga ke Bursa Singapura Crypto.com

Sebelumnya dilansir dari CNBC dikabarkan PT Sri Rejeki Isman atau Sritex yang tenggelam mulai karam karena terbentur gunung utang. Utang menumpuk, perdagangan saham dihentikan, terancam delisting pula.

Hingga September 2022, total liabilitas SRIL tercatat US$1,6 miliar atau setara dengan Rp24,66 triliun (kurs=Rp15.500/US$). Jumlah tersebut didominasi oleh utang-utang yang memiliki bunga seperti utang bank dan obligasi.

PT Sritex bergerak di bidang produksi tekstil dan garmen yang cukup terkemuka tidak hanya di Indonesia tapi juga sampai Asia Tenggara. (cnn/cnbc/hm06)

Related Articles

Latest Articles