27.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Selama Pandemi, Omset Jasa Rias Pengantin di Medan Turun 95 Persen

Medan, MISTAR.ID
Seluruh sektor usaha sangat terdampak sejak pandemi Covid-19 melanda. Salah satunya sektor usaha dekorasi dan rias pengantin di Kota Medan. Sejumlah pengusaha dekorasi dan rias pengantin mengaku, omsetnya menurun hingga 95 persen.

Seperti yang diungkapkan Hayatun Nisa sejak bulan Maret hingga Mei omset usaha jasa dekorasi dan rias pengantin miliknya turun hingga 95 persen.

“Bahkan yang udah jauh-jauh hari booking sebelum pandemi banyak yang undur jadwal sampai waktu yang belum ditentukan,” kata perempuan yang disapa Nisa pada wartawan, Sabtu (20/6/20).

Biasanya, sambung pemilik HnMUA & Wedding Organizer ini dalam seminggu bisa mendapatkan pelanggan 2-3 orang. Kadang juga bisa sampai 4 pelanggan.

Baca Juga:Gara-gara Corona, Pengantin itu pun Terpaksa Menikah Lewat Video Call

“Sekarang dapat satu aja susah. Ditambah mahasiswa yang wisuda dan make up pesta  juga menurun lantaran pandemi,” ungkap pemilik usaha di Jalan Jati III Gg Ampera 1 No 10 Medan Kota.

Memasuki transisi new normal sekarang ini, diungkapkan Nisa, sudah ada beberapa orang yang bertanya dan konsultasi padanya. Namun saat ini belum boleh ada pesta sehingga hanya jasa make up saja yang digunakan.

“Kalaupun ada pelanggan tetap terapkan protokol kesehatan seperti pakai masker, sedia hand sanitizer dan sarung tangan. Kalau untuk alat make up setelah selesai dipakai akan langsung dicuci. Semoga keadaan bisa kembali seperti biasa. Walaupun tidak secepat kilat naiknya setidaknya ada perkembangan semakin hari untuk kami para MUA dan Wedding Organizer ini,” terangnya.

Hal yang sama juga diungkapkan, Deliana Wedding, sejak masuk bulan Maret lalu sudah keluar larangan tidak boleh berkumpul atau beramai-ramai, sehingga pelanggan yang ingin memakai jasanya harus diundur hingga sekarang.

“Sampai sekarang belum ada kabarnya lagi,” ujar Deliana yang memiliki usaha di Jalan STM Ujung Medan Johor. Diungkapkan Deliana, saat ini hanya beberapa pasang pengantin saja yang menggunakan jasanya dan hanya menyewa pakaian nikah dan jasa make up saja. Untuk jasa dekorasi dan perlengkapan tenda tidak dipakai.

“Biasanya kalau sehabis lebaran gini jadwal sudah full. Tapi sekarang bahkan calon pengantin saja milih nikah di KUA. Kalau untuk jasa make up saja seberapalah gak tergigit,” keluhnya.

Sementara, ‎Yulia selaku Pemilik Ayu Dekorasi beralamat di Jalan Karya Jaya Medan Johor, ini mengungkapkan awal pandemi membuat 10 pasangan calon pengantin menunda pesta pernikahannya.

“Klien menghubungi saya untuk untuk menunda hingga waktu yang belum ditentukan. Ada juga beberapa klien menunda resepsi tapi tetap melangsungkan akad nikah saja. Tapi hanya dihadiri keluarga dekat saja. Memang saya tidak mengalami kerugian‎ akan tetapi tidak apa pemasukanan saja. Semoga masa pandemi ini segera berakhir,” pungkasnya. (anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles