10.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Selain Disiplin 3M, Penyemprotan Disinfektan Ampuh Usir Covid-19

Medan, MISTAR.ID

Selain harus disiplin penerapan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air sabun atau menggunakan hand sanitizer, penyemprotan menggunakan disinfektan di dalam ruangan baik rumah maupun perkantoran juga ampuh mengusir Covid-19.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran (P2K) Medan Albon Sidauruk, saat temu pers di Posko Satgas Covid-19 di Jalan Rotan Proyek Pasar Petisah, Kecamatan Medan Petisah, Jumat (20/11/20). Diungkapkannya tidak ada cara lain untuk memutus mata rantai penularan virus selain disiplin 3M dan melakukan penyemprotan disinfektan.

“Disiplin 3M memang wajib dilakukan. Selain itu, penyemprotan disinfektan juga ampuh mengusir virus corona jika dilakukan di dalam ruangan. Khususnya di dalam rumah terkhusus kamar tidur yang dilengkapi dengan alat pendingin ruangan (AC) maupun ruangan perkantoran yang memiliki AC hidup lebih dari 12 jam,” kata Albon Sidauruk.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Meningkat Di Siantar, Pajak Parluasan Disemprot Disinfektan

Albon menuturkan, penyemprotan ini tidak efektif jika dilakukan di luar ruangan semisal di luar rumah, di jalan-jalan umum dan tempat terbuka lainnya. “Sebab secara tidak langsung, panas matahari akan mematikan virus ini. Makanya perlu melakukan semprot disinfektan bila di dalam ruangan yang tertutup terutama ber AC,” sebutnya.

Kadis P2K ini juga mengatakan bahwa dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan pakar medis bahwa virus corona ini hanya bisa bertahan hidup di udara dingin dengan suhu 20 derajat celcius. Sementara di luar ruangan semisal di luar rumah dengan suhu matahari mencapai 30-an derajat celcius.

“Oleh karena itu masyarakat lebih dianjurkan untuk berolahraga di ruang terbuka (outdoor) atau berjemur di panas matahari pagi. Karena virusnya tidak bisa bertahan hidup pada suhu yang panas,” imbuhnya.

Baca Juga:Brimob Poldasu Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Mini Market

Hal ini juga, jelas Albon, menjadi dasar Dinas P2K untuk tidak lagi melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah pemukiman penduduk dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran (Damkar).

Dalam kesempatan itu, Albon menceritakan sedikit saat ia dinyatakan positif Covid-19 yang memilih mendatangi Puskesmas. “Pengalamannya saat terkonfirmasi Covid-19 saya mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal dari Puskesmas. Demikian juga dengan anggota keluarga lainnya serta tetangga mendapat pantauan penuh dari Puskesmas saat melakukan isolasi mandiri. Jadi gak perlu takut saat ingin berobat apabila terindikasi terpapar Covid-19,” ungkapnya.

Untuk itu, Albon mengimbau warga Medan untuk tidak menutup-nutupi apalagi menyembunyikan apabila diri atau keluarganya terpapar Covid-19 dan segera berobat ke Puskesmas. “Karena hingga saat ini pelayanan Puskesmas sudah lebih maksimal dan ketersediaan obat di Pusat Kesehatan Masyarakat sudah dijamin Pemko Medan,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles