Medan, MISTAR.ID
Stasiun Klimatologi Sumatera Utara memperkirakan anomali suhu permukaan laut di wilayah Nino 3.4 di penghujung Desember 2022 berada dalam kondisi dingin. Kondisi ini bahkan diprediksi akan berlanjut hingga Februari 2023 mendatang.
Kepala Stasiun Klimatologi Sumut Syafrinal mengatakan, anomali suhu permukaan laut Indonesia pada penghujung Desember 2022 umumnya didominasi kondisi hangat. Sementara Januari 2023 hingga Februari 2023 dalam kondisi netral.
“Kalau prakiraan anomali suhu permukaan laut di sekitar wilayah Sumatera Utara pada Desember 2022 hingga Februari 2023 berada pada kondisi dingin hingga hangat,” ujarnya, Kamis (29/12/22).
Baca Juga:Tingginya Intensitas Hujan di Sumut, Ini Penyebabnya
Syafrinal menerangkan, prakiraan angin pada lapisan 850mb di wilayah Indonesia secara umum pada Desember 2022 menunjukkan Monsun Australia mulai melemah.
Sedangkan Monsun Asia diprediksi mulai aktif di wilayah Indonesia bagian barat dan mulai mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia pada Januari 2023 hingga Februari 2023.
“Curah hujan bulan Desember 2022 umumnya berada dalam kategori menengah hingga tinggi berkisar 101-500 mm yang akan terjadi di wilayah Kabupaten Langkat,” ucapnya.
Baca Juga:Musim Penghujan, Ini Wilayah Sumut yang Berpotensi Banjir dan Longsor
Sementara sifat hujan Sumut pada Desember 2022 umumnya berada pada kategori bawah normal hingga normal. Untuk kategori atas normal meliputi Asahan, Batu Bara, Dairi, Binjai, Deli Serdang, Humbahas, Labuhanbatu, Labusel, Labura, Mandailing Natal dan Padang Lawas.
“Termasuk Samosir, Serdang Bedagai, Simalungun, Tapanuli Selatan, Pematang Siantar, Tanjungbalai dan Tebing Tinggi masuk kategori atas normal,” jelasnya.
Baca Juga:Curah Hujan Desember 2022 di Sumut Berkisar 101-500 MM
Syafrinal mengatakan, dua hari di penghujung Desember 2022, yakni tanggal 30-31 Desember, beberapa daerah di Sumatera Utara cenderung berawan, namun ada beberapa wilayah dilanda hujan dengan kategori sedang.
“Daerah itu di antaranya Tarutung, Kabanjahe, Balige, Pematang Siantar, Binjai, Tebing Tinggi dan Medan yang diperkirakan terjadi pada malam hari,” pungkasnya. (ial/hm14)
