Medan, MISTAR.ID
Sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kampus di Medan kompak menggelar konsolidasi dalam rangka panggilan darurat Garuda Indonesia mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Ketua BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU), Mahogra Yuda mengatakan bahwa hal tersebut tengah jadi pembahasan mahasiswa khususnya FISIP USU dan BEM Sekawasan USU.
“Memang ini sudah jadi bahasan kami, khususnya FISIP USU dan sudah dikomunikasikan ke kawan sekawasan USU, malam ini akan ada konsolidasi,” jelasnya saat ditanyai mistar.id, Kamis (22/8/24) sore.
Baca juga: Aksi Tolak RUU Pilkada 2024, Melemahkan Rupiah Hingga Level 15.600 Per US Dolar
Ia menyebut, kemungkinan besok para mahasiswa akan melakukan aksi massal dalam mengawal putusan MK tentang Pilkada 2024.
“Karena sudah berkomunikasi juga sama BEM-BEM se-Kota Medan dan perhari ini juga konsolidasi di kampus masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, Ketua BEM FISIP USU yang kerap disapa Ogra ini juga menyampaikan terkait tuntutan yang akan dilayangkan yakni masih dengan sebatas isu nasional yang kian marak saat ini.
“Tuntutannya sementara masih sebatas isu nasional yang saat ini dibahas tapi kelanjutannya mungkin akan ada setelah konsolidasi,” ungkapnya.
Baca juga:Massa Tolak Revisi UU Pilkada Jebol Pagar DPR dan Aksi Bakar Ban
Setelah ditanyai mistar.id terkait lokasi demo akan berlangsung di Gedung DPRD Sumut esok, Ogra pun turut membenar hal tersebut.
“Benar, namun menunggu hasil konsolidasi terlebih dulu,” katanya.
Hal ini juga didukung dengan beberapa BEM di Kampus di Medan dan Aliansi Mahasiswa yang menyebarkan poster mengawal berlangsungnya Pilkada 2024 melalui media sosial dan penyebaran undangan ikut serta dalam konsolidasi tersebut.
Salah satunya Aliansi Mahasiswa Gerakan Untuk Rakyat (Guntur) yang akan menggelar konsolidasi bertajuk ‘Kawal Putusan MK dan DPR Revisi UU Pilkada 2024’ yang akan dibawakan oleh Ketua Presidium PMKRI Medan, Ketua Cabang GMKI Medan dan Ketua BEM USU dalam ruang dialog eksklusif pada 19.00 WIB nanti. (dinda)
