15.1 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Sejak Launching di Medan, Masyarakat Dominan Beli Beras dan Migor di Pasar Murah Ramadhan

Medan, MISTAR.ID

Sejak dilaunching 29 Maret 2022 lalu, 151 titik Pasar Murah Ramadhan Kota Medan terus didatangi masyarakat untuk berbelanja. Pasalnya, Pasar Murah tersebut merupakan tempat belanja yang disubsidi Pemko Medan, sehingga harganya relatif murah dari harga di pasaran.

Salah satu pasar di Kantor Lurah Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, tampak sejak pagi warga berbondong-bondong belanja kebutuhan pokok seperti beras, minyak makan, telur dan gula.

Dengan menerapkan Prokes yang ketat, warga yang hendak membeli kebutuhan pokok di pasar murah juga diwajibkan membawa Kartu Keluarga (KK) maupun KTP. Hal ini dilakukan guna memastikan warga yang membeli adalah warga asli Kota Medan dan bukan warga yang ekonominya mampu.

Baca Juga: Ada Minyak Goreng! Pemko Medan Buka 151 Titik Pasar Murah Selama Ramadhan

Kadis Perdagangan Kota Medan H Dammikrot Hrp mengungkapkan, dalam minggu ini kebutuhan pokok yang paling dicari masyarakat adalah beras, minyak goreng, telur dan gula. Ini dibuktikan dengan setiap harinya permintaan dari kecamatan ke Dinas Perdagangan akan kebutuhan pokok tersebut.

“Sedangkan untuk sirup, kacang tanah, mentega dan tepung, permintaan cenderung sedikit karena masih awal Ramadhan. Diprediksi biasanya permintaan kebutuhan tersebut akan meningkat pada waktu dua minggu menjelang Hari raya idul Fitri. Kita tetap memastikan kualitas barang dan ketersediaan barang,” ujarnya, Sabtu (9/4/22).

Dikatakannya, untuk tahun ini antusias masyarakat agak meningkat, mengingat kondisi saat ini semua kebutuhan pokok yang merangkak naik.

Baca Juga: Pemkab Batu Bara dan Polres Gelar Pasar Murah Minyak Goreng

“Semua barang yang dijual sudah disubsidi Pemko Medan, sehingga relatif murah. Dan barang kebutuhan pokok yang kita jual bukan kita beli, namun dengan menggunakan sistem penitipan barang. Artinya, seluruh barang ini merupakan milik produsen yang dititipkan ke Dinas Perdagangan, kemudian kita jual kepada masyarakat dengan harga yang telah disubsidi,” katanya.

Sementara itu, Camat Medan Johor Chandra Dalimunthe menjelaskan, bahwa antusias warga Medan Johor khususnya di Kelurahan Titi Kuning membeli kebutuhan pokok di pasar murah sangat tinggi. Meski begitu, Prokes tetap diterapkan pihaknya. Dan masyarakat yang tidak memakai masker juga tidak diperkenankan belanja.

“Dalam mencegah kerumunan, kita membuat kupon antrian agar warga dapat dengan tertib dan tidak berdesakan membeli kebutuhan pokok di pasar murah. Setiap hari kita juga melakukan sosialisasi dari media sosial (medos) serta melalui Kepala Lingkungan (Kepling) dalam cara berbelanja di pasar mudah,” ungkapnya.(Rahmad/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles