23.1 C
New York
Tuesday, June 25, 2024

Saat Perayaan Idul Adha, Hindari Jenis Makan ini

MISTAR.ID

Perayaan Idul Adha selain identik dengan berqurban, perayaan ini juga identik dengan sajian makanan yang nikmat dan lezat. Olahan daging yang diperoleh dari masjid akan dinikmati selama beberapa hari oleh ummat muslim. Mulai dari olahan daging bersantan hingga yang dibakar turut meramaikan meja makan.

Meskipun terlihat lezat, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang perlu kamu batasi konsumsinya ketika Idul Adha ini, loh. Sebab, jika dikonsumsi berlebih, makanan dan minuman tersebut bisa memicu kenaikan berat badan drastis. Dan yang lebih mengkhawatirkan adalah risiko kesehatan lainnya di kemudian hari.

Dokter Spesialis Gizi dr. Christopher Andrian, M.Gizi, Sp.GK. memberikan penjelasan yang patut untuk di dengarkan.

Baca juga:Kombinasikan Makanan Tradisional, Mengenal Cokelat Tempe

Makanan yang digoreng dan bersantan

Makanan bersantan atau goreng-gorengan memang sangat digemari oleh masyarakat kita. Terlebih jika disajikan dengan cita rasa yang pedas, hal ini bisa membuat ketagihan untuk terus menambah porsinya.

Namun sayangnya, makanan tersebut memiliki kandungan kalori dan lemak yang tinggi sehingga bisa berpengaruh pada berat badan dan juga kesehatan tubuh.

Menurut dr. Christopher, kedua jenis makanan tersebut sebaiknya dikonsumsi dalam porsi yang tidak terlalu besar.

“Sebisa mungkin batasi menu-menu yang digoreng dan disantan untuk mengurangi index lemaknya,” kata dr. Christopher.

Baca juga:Pasca Idul Adha Pasar Kampung Lalang Sepi

Minuman manis

Nah sebagai pelengkap sajian makanan, biasanya akan diiringin dengan minuman yang lezat pula. Rasanya tak lengkap apabila tidak ada kehadiran minum-minuman manis ketika kumpul keluarga. Apalagi jika disajikan dalam bentuk dingin di waktu siang hari yang panas, pasti banyak orang yang memburunya terus-menerus.

Dr. Christopher menjelaskan bahwa kandungan gula yang tinggi dalam minuman manis ternyata berpengaruh besar terhadap nafsu makan seseorang.

“Ketiga batasi juga minuman-minuman manis yang akan dapat meningkatkan nafsu makan jadi semakin besar dan juga indeks kalorinya semakin besar,” jelas.

Baca juga:Shalat Idul Adha Pemkab Batu Bara, 800 Warga Hadir

Kue kering yang manis

Namanya juga berlebaran, kue adalah pelengkap lainnya. Tampilan yang cantik dari kue-kue kering kerap kali membuat banyak orang mudah tergiur untuk menyantapnya.

Apalagi dengan ukurannya yang kecil dan sekali lahap, rasanya tak cukup jika hanya memakan satu buah saja.

Mengonsumsi kue-kue kering sebetulnya tidak dilarang apabila kamu memakannya dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.

Oleh karenanya, dr. Christopher menyarankan agar membatasi diri untuk mengonsumsi kue-kue kering, khususnya yang manis.

Sebab, kue kering menggunakan gula dan tepung yang banyak sehingga jika dikonsumsi berlebih bisa menambah kalori dan juga meningkatkan kadar gula dalam darah.

“Hindari juga camilan-camilan yang manis seperti kue cokelat. Ada baiknya kita waspada terhadap apa yang dikonsumsi sehingga jangan berlebihan,” pungkas dr. Christopher. (kompas/hm06)

Related Articles

Latest Articles