19.2 C
New York
Saturday, September 28, 2024

RSUD dr Pirngadi Medan Segera Ajukan Penambahan Tenaga Medis dan Nakes

Sedangkan posisi tenaga medis dan nakes yang sudah ditinggalkan di RSUD Pirngadi Medan, lanjut Gibson, sudah di-handle sementara oleh nakes dan tenaga medis yang ada saat ini secara bergantian. Tentunya hal ini membuat jadwal libur kerja (off) nakes dan tenaga medis menjadi tidak tetap.

“Sebagai pelayanan masyarakat, tentu kita mengutamakan pelayanan dulu demi pengabdian sebagai pelayan kesehatan,” ucap Gibson.

Tak hanya itu, lanjut Gibson, beberapa dokter spesialis di RSUD Pirngadi juga sudah pensiun. Seperti, dokter spesialis Onkologi (spesialis kanker), dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) atau dokter kandungan, dokter spesialis telinga hidung dan tenggorokkan (THT).

Baca juga : Pasien RSUD Pirngadi Tak Bisa Memilih Saat Pemilu 2024

“Kalau dokter spesialis kandungan dan spesialis THT kita masih banyak meski ada yang pensiun. Hanya dokter spesialis Onkologi yang tidak kita punya lagi karena satu-satunya kita punya sudah pensiun. Jadi untuk mengganti dokter spesialis Onkologi jika ada tindakan medis yang diperlukan, maka kita minta diperbantukan secara bayar honor. Rencananya juga kita usulkan penambahan dokter Onkologi ke Pemko Medan,” pungkas Gibson.

Terkait PPPK, seperti diketahui, Wali Kota Bobby Nasution sudah melantik 679 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemko Medan, pada  Senin (27/5/24).

Pelantikan yang berlangsung di halaman depan Kantor Wali Kota Medan ditandai pengambilan sumpah dan janji serta penyerahan surat keputusan kepada para PPPK dengan jabatan fungsional di bidang pendidikan dan kesehatan. (anita/hm18)

Related Articles

Latest Articles