Medan, MISTAR.ID
Ratusan penghuni Lapas Anak Tanjung Gusta Medan dipindahkan ke lapas dewasa untuk sementara waktu. Hal ini sehubungan dengan digunakannya ruang tersebut ruangan isolasi bagi napi atau tahanan yang terindikasi ODP korona. Kanwil Kemenkumham Sumut melakukan ini sebagai upaya antisipasi pencegahan wabah Virus Korona atau Covid 19.
“Mereka itu sudah kita pindahkan,”sebut Humas Kanwil Kemenkumham Sumut, Josua Ginting kepada wartawan melalui telephon seluler, Senin (30/3/20).
Namun ketika ditanyakan mengenai nasib warga binaan yang nota bene masih remaja tersebut, Josua menyatakan mereka ditempat di blok khusus dan mereka dalam penjagaan petugas.
Josua mengatakan untuk sejauh ini, belum ada napi maupun tahanan berstatus ODP atau PDP, kesehatan para penghuni lapas dan rutan diperhatikan dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan sel tahanan.
Jadi sekarang ini, para petugas lapas dan petugas kebersihan yang tinggal di dalam kawasan Lapas Anak. Sedangkan jumlah Lapas Anak sendiri, Josua menyatakan ada berkisar 140 orang lebih.
Setelah penghuninya dipindahkan maka hanya 14 orang saja yang disiagakan termasuk pegawai dan petugas kebersihan.
Sementara itu, Kalapas Dewasa Klas IA Tanjung Gusta Medan, Frans Elias Nico membenarkan bahwa ia menerima warga binaan dari Lapas Anak Tanjung Gusta Medan.
“Ada sekitar 73 atau 75 penghuni yang ditempatkan diruang Rehab Lapas Dewasa Tanjung Gusta Medan,” ujarnya sembari menjamin tidak ada diskriminasi terhadap warga binaan.
Dikatakannya, perpindahan anak-anak warga binaan Lapas Anak Tanjung Gusta ke Lapas Dewasa Klas IA Tanjung Gusta Medan itu berlangsung pada Minggu (29/03).
Penulis :amsal
Editor : Rika Yoesz
