Medan, MISTAR.ID
Menanggapi carut marutnya kondisi Medan Zoo, Ketua Umum Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI), Rahmat Shah berniat mengambil alih pengelolaan kebun binatang bersejarah Kota Medan tersebut.
Keinginan baik Rahmat Shah tersebut pun dianggap menjadi angin segar bagi Pemko Medan untuk keberlangsungan operasional Medan Zoo.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi III DPRD Medan, M Khalil Prasetyo pun mendorong Pemko Medan untuk segera membuka komunikasi dengan pak Rahmat Shah terkait pengelolaan Medan Zoo.
“Ini kabar bagus, sebab ada investor yang mau masuk ke Medan Zoo. Pemko Medan harus bergerak cepat agar ini bisa terealisasi dan Medan Zoo bisa beroperasi seperti sediakala,” ucap pria yang akrab disapa Tyo ini saat diwawancarai mistar.id, Rabu (17/1/24).
Baca juga: Rahmat Shah Siap Ambil Alih Pengelolaan Medan Zoo
Dikatakan Tyo, keinginan RANS Entertainment yang ingin berinvestasi di Medan Zoo buktinya hanya sekedar angin sorga (ansor). Oleh karenanya, Pemko Medan harus bergerak cepat jika ada investor yang ingin masuk ke Medan Zoo.
“Saat ini kondisi Medan Zoo sangat memprihatinkan, jadi harus segera diselamatkan. Apalagi kita tahu Pemko Medan tidak ada mengalokasikan anggaran kesana (Medan Zoo), jadi kalau ada investor yang mau masuk harus langsung ditanggapi. Kita dorong Pemko Medan segera buka komunikasi dengan beliau (Rahmat Shah), tidak perlu lagi menunggu-menunggu investor lain yang belum pasti,” katanya.
Selain sebagai Ketua PKBSI, sambung Tyo, pak Rahmat Shah juga merupakan putra daerah Sumatera Utara (Sumut) yang sangat paham akan sejarah Medan Zoo.
“Kalau rencana ini terealisasi, tentu ini akan selaras dengan harapan kita semua, yakni mengembalikan cerita sejarah Medan Zoo. Saya rasa beliau merupakan sosok yang tepat mengelola Medan Zoo,” pungkasnya.
Baca juga: Satu Lagi Harimau Sumatera Mati di Medan Zoo
Carut marutnya kondisi Medan Zoo yang tak kunjung mendapat investor membuat kebun binatang bersejarah Kota Medan tersebut kesulitan untuk beroperasi.
Bukan hanya kondisi kandang yang tidak terawat, satwa di Medan Zoo juga luput dari perawatan dan terkesan tak terurus. Imbasnya, 3 ekor harimau tewas dalam kurun waktu 3 bulan.
Selain kondisi kandang dan satwa disana, gaji para pekerja maupun karyawan Medan Zoo juga disebut-sebut tak kunjung dibayarkan. (Rahmad/hm20)
