Dijelaskannya, pasien mengalami penimbunan cairan akibat susah atau gangguan buang air kecil. Pasien akui itu, suka menahan buang air.
“Kita sudah melakukan USG dan foto scan, serta mengambil sampel untuk dibawa ke laboratorium,” imbuhnya.
Baca juga: Kapolrestabes Medan: Kunjungan Kapolda Sumut jadi Penyemangat untuk Kami
Sambil menjalani proses penyembuhan, lanjut drg Jauhari mengatakan, dokter spesialis bedah dan penyakit dalam dipastikan akan menanganinya dengan maksimal.
“Perut membesar. Itu gejala yang tampak. Namun apa penyebabnya hingga seperti itu, belum diketahui,” tutupnya. (Matius/hm20)