16.8 C
New York
Friday, May 17, 2024

Putus Asa Karena Ibunya Sakit, Pria Ini Nekat Kirim Pesan ke Kapolda Sumut

Awalnya, ia sempat merasa kecewa, dimana orang nomor satu di Polda Sumut itu, enggan memberikan respon.

Namun, beberapa hari setelahnya, rasa putus asa jadi kebahagiaan. Dimana kepala RS Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi dan Tim Donkes Polda Sumut, langsung menghubungi Chaisar dan keluarga untuk membawa ibunya ke rumah sakit.

“Jadi pada Kamis sore (9/8/23), ada yang menelpon untuk menanyakan kondisi Mamak. Saya ceritakan apa adanya tanpa dikurangi atau dilebihkan. Malamnya pukul 19.30 WIB, sudah datang paramedis ke rumah menggunakan ambulance guna cek kesehatan. Malam itu juga mamak dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi,” cerita Chaisar.

Baca juga: Kapolda: Di Sumut ini Banyak Mafia Tanah

Setelah berhasil ditangani para dokter, ibu Chaisar terlihat lebih membaik karena perut, pinggang dan kaki sudah terlihat tidak membengkak lagi.

“Kami lihat cairan dari perut, serta bagian pinggang, dan kaki yang selama ini membengkak, sudah kempis. Kami menangis bahagia. Cairan itu berhasil dikeluarkan pada Sabtu (13/8/23). Cairannya kurang lebih 11 liter lah. Mukjizat Tuhan dinyatakan kepada Mamak. Perutnya kempis dan cairannya berhasil dikeluarkan,” cerita Chaisar.

Usai tindakan medis tersebut, Hotna Frida Naibaho (Ibu Chaisar) kemudian dipindahkan ke ruang pemulihan, karena masih belum sadar.

Baca juga: Nama Kapoldasu Dicatut Dalam Kasus Penipuan di Bogor, Kabid Humas Poldasu: Saya Pastikan itu Tidak Benar

Sementara itu, Kepala RS Bhayangkara Tebing Tinggi, AKBP drg Jauhari Ginting, mengatakan hingga kini Hotna tengah ditangani oleh pihaknya dan sedang dalam proses pemulihan.

Kata Jauhari, dokter sudah melakukan proses pembuangan cairan dari dalam perut dengan memasang alat berbentuk selang, draine di rongga perut pasien.

“Sabtu siang cairan sudah dikeluarkan sekitar 10 liter, serta Minggu pagi 1,5 liter,” kata drg Jauhari.

Related Articles

Latest Articles