20.5 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

PT LIB Jadwalkan Liga 2 Musim 2022/2023 Dimulai 27 Agustus, Begini Format yang Ditawarkan

Medan, MISTAR.ID

Liga 2 musim 2022/2023 dijadwalkan mulai bergulir pada 27 Agustus 2022 dan akan berakhir 26 Februari 2023. Hal itu didapat setelah sejumlah petinggi klub menggelar rapat Pra Manager Meeting Liga 2 2022/2023 dengan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (2/8/22) petang.

Rapat itu dibuka langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PT LIB Ahmad Hadian Lukita, dimana materi rapat disampaikan Direktur Operasional PT LIB Sudjarno.

PSMS sendiri diwakili oleh Manajer Mulyadi Simatupang yang mengikuti rapat secara daring atau virtual di Sekretariat PSMS, Komplek Stadion Mini Kebun Bunga, Medan.

Baca juga:Taklukkan Persik 2-0, Persita Raih Poin Penuh di Liga 1

“Jadi ada dua opsi yang disampaikan kemarin. Opsi pertama memakai dua wilayah, dimana wilayah barat akan diisi 14 klub dan wilayah timur 14 klub. Sedangkan opsi kedua menggunakan tiga wilayah, dimana wilayah barat dan timur akan diisi 9 klub, wilayah tengah 10 klub,” ujarnya, Rabu (3/8/22).

Mulyadi mengatakan, untuk sistemnya PT LIB akan menggunakan babak pendahuluan, dimana kedua opsi tersebut menerapkan sistem kandang tandang alias home away.

“Tapi yang membedakan kedua opsi ini ada di babak selanjutnya. Jika menggunakan opsi pertama, juara masing-masing wilayah atau grup berhak langsung ke partai final (single match), sekaligus meraih tiket promosi ke Liga 1,” katanya.

Sedangkan untuk perebutan tiket promosi terakhir alias juara ketiga, sebut Mulyadi, diambil dari runner-up masing-masing wilayah atau laga play-off (single match).

Mulyadi menyebutkan, untuk opsi kedua dengan 3 wilayah diambil 2 tim teratas (juara dan runner-up), dimana masing-masing wilayah berhak masuk ke babak 6 besar yang dibagi lagi ke dalam 2 grup dengan kembali menerapkan sistem home away.

Selanjutnya, juara dan runner-up grup di babak 6 besar berhak melaju ke semi final yang tetap menerapkan home away. Kemudian pemenang semifinal otomatis raih tiket promosi ke Liga 1, sekaligus berhak ke partai final (home away). Sementara yang kalah akan melakoni laga play off alias perebutan juara ketiga atau tiket promosi terakhir (single match).

“Untuk degradasi akan ada 4 tim peringkat terbawah dari masing-masing wilayah. Sedangkan jika menggunakan opsi kedua, peringkat terbawah dari masing-masing wilayah otomatis terdegradasi,” katanya.

Kemudian, lanjut Mulyadi, dua sisa tim terdegradasi jika menggunakan format tiga wilayah akan diambil antara peringkat 7 wilayah barat dan wilayah timur serta peringkat 8 pada wilayah tengah.

“Karena wilayah tengah lebih banyak pertandingan, khusus untuk klub peringkat ke-8 wilayah, hasil pertandingan dengan klub peringkat terbawah (peringkat terakhir atau ke-10 pada babak pendahuluan) tidak dihitung, baik menang, seri maupun kalah serta produktivitas gol dan poin fair play,” sebutnya.

Baca juga:Pemain PSMS Diliburkan Usai Juarai Edy Rahmayadi Cup 2022

Pelatih Harus Berlisensi A

Media Officer PSMS Aldi Aulia menambahkan, dari Pra Manager Meeting Liga 2 2022/2023 itu dijelaskan juga bahwa pelatih kepala klub Liga 2 musim ini harus berlisensi A dan asisten pelatih berlisensi B.

“Tapi ini belum final, karena sifatnya masih pra manager meeting. Keputusan final soal format, sistem dan sebagainya akan ditetapkan dalam manager meeting terkahir pada 20 Agustus mendatang,” pungkasnya.

Sekadar informasi, Liga 2 musim 2022/2023 akan diikuti 28 tim dengan rincian 3 tim degradasi dari Liga 1, 8 tim promosi Liga 3 dan 17 peserta Liga 2 musim lalu. (ial/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles