Medan, MISTAR.ID
PT LIB (Liga Indonesia Baru) mengeluarkan kebijakan tidak adanya suporter tim tamu di stadion pada setiap pertandingan termasuk, Liga 2. Manajemen PSMS menilai langkah itu kurang tepat, dan telah melayangkan surat kepada PT LIB.
Direktur Teknik PT (KMI) Kinantan Medan Indonesia) yang menaungi PSMS Andry Mahyar mengatakan, sejauh ini di Sumatera tidak ada terjadi kerusuhan antar suporter pendukung tim Liga 2.
“Atas dasar itu, kami kirimkan surat permohonan peninjauan ulang keputusan PT Liga dan PSSI terkait dengan tidak boleh hadirnya suporter tim tamu di laga Liga 2,” ujarnya, Senin (28/8/23).
Andry mengatakan, sejumlah alasan logis dituangkan dalam permohonan peninjauan keputusan penyelenggara liga sepakbola profesional di Indonesia itu. Apalagi, kata Andry, PSMS Medan, Sada Sumut FC hingga PSDS Deli Serdang berada di satu kepolisian daerah yang sama yakni, Polda Sumatera Utara.
Baca juga:Â Jelang Liga 2, PSMS akan Datangkan Tiga Pemain Asing
“Tidak ada historis permusuhan antara suporter PSMS dengan PSPS atau dengan klub lainnya di Grup A. Relatif aman kalau seandainya diberikan izin suporter untuk hadir mendukung kita, pada setiap laga Liga 2,” katanya.
Andry mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada PT LIB pada 23 Agustus 2023. Selain mengirimkan surat ke PT LIB, Andry juga telah menyampaikan langsung kepada Direktur Utama (Dirut) PT LIB Ferry Paulus, melalui WhatsApp terkait permohonan itu.
“Harapan kami PT LIB dan PSSI meninjau ulang keputusan itu. Agar klub suporter bisa mendukung tim di stadion, biar lebih greget,” ucapnya.
