17 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Presiden Jokowi Salat Jumat di Masjid Al-Musannif, Ustaz Adi Hidayat Jadi Khatib

Baca juga: Kapolda dan Gubernur Sambut Presiden Jokowi di Sumut

Ustaz yang akrab disapa UAH itu menuturkan, ketika ujian menghampiri kehidupan manusia, sesungguhnya itu bukan menandakan bencinya Allah terhadap hamba-Nya, akan tetapi justru Allah cinta.

“Jika Allah berikan kita masalah (ujian), bukan untuk membuat kita bermasalah, tapi kata Allah (ujian) itu untuk menaikkan kualitas hidup kita, sehingga dengan ujian yang telah kita lewati, naik kualitas (dirinya), naik kekuatannya, naik ilmunya, dan naik pengalamannya,” tuturnya.

Diucapkannya, bahwa ujian yang diberikan kepada manusia itu tidak melebihi dari batas kemampuan diri manusia itu sendiri. Melainkan, ujar UAH, ujian itu diberikan sesuai dengan kapasitas manusia tersebut.

Baca juga: Rombongan Presiden Jokowi Tiba di Masjid Al-Musannif, Warga Kegirangan

“Allah tegaskan di dalam Al-Qur’an, (bahwa) kalau ada hamba-Nya yang mendapatkan ujian, itu adalah ujian yang diberikan sesuai batas kemampuannya. Jika ada di antara jemaah diberikan ujian berat oleh Allah bahkan sampai Jumat ini, itu tandanya hanya Anda yang mampu, yang lain tak mampu menyelesaikannya,” ucapnya lagi.

UAH pun mengingatkan kepada para jemaah, apabila ujian datang, maka posisikanlah dirinya dengan berprasangka baik kepada Allah, yakin bahwa itu tanda sayangnya Allah kepada seorang hambanya.

“Hanya Anda yang diminta untuk naik kelas, bukan yang lainnya. Jadi, posisikan diri kita setiap ada ujian yang Allah berikan sebagai tanda sayang yang hanya untuk kita, bukan pada orang lain,” tuturnya lagi.

Related Articles

Latest Articles