Medan, MISTAR.ID
Untuk mengantisipasi adanya konflik petugas E-Parking dengan juru parkir manual seperti yang terjadi di Jalan Pandu Medan beberapa waktu, polisi tengah melakukan pemetaan di sejumlah kantung parkir di Kota Medan. “Lokasi-lokasi (parkir) rawan gesekan ini sedang kita petakan, agar keributan yang sempat terjadi beberapa hari lalu tidak terulang lagi,” ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Kamis (24/2/22).
Valentino mengatakan, pihaknya memprioritaskan lokasi rawan gesekan dengan meningkatkan patroli Sabhara dan Bhabinkamtibmas. “Kita tingkatkan dari dua satuan tersebut,” katanya.
Mantan Dirlantas Polda Sumut itu mengaku, dukungan informasi masyarakat juga penting dan sangat dibutuhkan untuk menghindari potensi gesekan antara petugas E-Parking dengan Jukir dan kelompok pemuda. “Dukungan informasi masyarakat juga penting untuk menghindari potensi gesekan. Informasikan kepada polisi jika melihat ada keributan di jalan,” pungkasnya.
Baca Juga:Dua Pelaku Penyerangan Petugas E-Parking di Jalan Pandu Medan Diamankan
Diketahui, sebelumnya bentrok antara kedua kelompok pemuda pecah di persimpangan Jalan Pandu Medan, Minggu (21/2/22) siang. Sekelompok pemuda menyerang petugas E-Parkir yang sedang bertugas. Dalam video yang beredar di media sosial (Medsos), tampak segelintir pemuda terlibat aksi saling lempar batu di tengah jalan. Aksi ini terhenti setelah polisi yang mendapat informasi ini kemudian turun ke lokasi.(ial/hm15)
