15.6 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Polda Sumut Imbau Masyarakat Tidak Sebar Video Aksi Kejahatan Lama ke Medsos

Medan, MISTAR.ID

Polda Sumatera Utara mengingatkan masyarakat untuk tidak mengupload atau mengirimkan video yang sudah lama ke media sosial (Medsos). Khususnya video-video aksi kejahatan jalanan.

“Kita mengimbau kepada masyarakat jangan men-share video-video yang sudah lama, khususnya video aksi kekerasan dan kejahatan jalanan,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (20/7/2023).

Menurut dia, video lama yang di share ke media sosial sangat berdampak terhadap situasi Kamtibmas di Sumatera Utara khususnya di Kota Medan.

Baca juga: Video Viral Anjing Dilempar Hidup-hidup ke Sungai Penuh Buaya

“Masyarakat jadi takut, padahal video itu sudah lama bahkan sudah bertahun-tahun kejadiannya. Kemudian video yang dishare juga bukan di wilayah Sumatera Utara,” tegas dia.

Dia mencontohkan video yang baru-baru ini beredar seorang pria yang dimutilasi. Dalam video itu menyebutkan, kalau pria tersebut disebutkan merupakan pelaku begal yang terjadi di Kota Binjai Sumatera Utara.

“Polda Sumut memastikan video seorang pria bersimbah darah disebut pelaku begal yang tertangkap warga di Binjai itu hoaks atau berita bohong. Dan kejadian itu bukan di Binjai dan sudah lama,” kata Hadi.

Baca juga: Video Viral Tak Layani Masyarakat, Lurah Cinta Damai: Berkasnya Belum Lengkap

Ia mengaku siapapun yang mengupload atau men-share video lama atau bohong bisa dikenakan UU ITE.

“Apalagi video tersebut ditambah dengan caption atau keterangan yang tidak tepat,” ujarnya dengan mengingatkan masyarakat agar jangan cepat percaya dengan video-video yang menyebar di media sosial.

“Pastikan video itu benar-benar ada, konfirmasi terlebih dulu kepada pihak-pihak tertentu. Jangan telan bulat-bulat video yang beredar. Intinya jangan terlalu cepat percaya,” ujarnya.

Baca juga: Video Viral Warga Makassar Tertembak Meringis Kesakitan, Polisi Berikan Keterangan

Ia pun mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga Kamtibmas di Sumut, salah satunya memberikan edukasi yang positif melalui media sosial.

“Mari sama-sama kita jaga Sumatera Utara. Jangan sampai Kamtibmas rusak akibat video atau informasi hoax,” tambah dia. (Saut/hm17)

Related Articles

Latest Articles