Medan, MISTAR.ID
Kasubdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, AKBP Bachtiar Marpaung mengaku pihaknya kesulitan dalam upaya pengungkapan jaringan narkoba internasional Malaysia-Indonesia. Selain susah, pihaknya juga membutuhkan waktu dalam pendalaman lebih lama lagi.
Hal itu disampaikan Bachtiar saat memusnahkan barang bukti narkoba di Polda Sumut, Kamis (25/4/24).
Kata Bachtiar, pihaknya menemukan dari beberapa tersangka yang sudah diamankan melakukan komunikasi langsung ke Malaysia. Namun, para pelaku terbilang lihai dalam menjalankan aksinya, dimana biasanya para pelaku langsung membuang nomor yang digunakan pelaku.
“Ada kita kembangkan, tetapi begitu nomor Malaysia tertangkap, itu sudah mati nomornya. Bahkan dibuang,” ujarnya.
Baca Juga : Mantan Kasat Narkoba Jaringan Fredy Pratama Divonis Mati
Dijelaskan dia, pihaknya (Polda Sumut-red) memang tidak langsung datang ke Malaysia. Namun, tim lebih dulu mengumpulkan data terkait alur peredaran barang haram tersebut.
“Kita profailing dulu, mengumpulkan data. Tetapi menuju ke sana butuh waktu dan membutuhkan pendalaman lagi,” kata Bachtiar.
Untuk melakukan penyelidikan ke negeri jiran tersebut, Bachtiar mengatakan penyidik butuh waktu dan pendalaman lagi untuk menangkap para pelaku.
“Jadi dari handphone mereka terkoneksi dengan nomor-nomor seberang, Malaysia. Itu sedang dikembangkan,” pungkasnya. (matius/hm24)
