Medan, MISTAR.ID
Dewan Pengurus Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kota Medan dan DPP REAKSI bersama PT Musim Mas membersih Sungai Deli, guna menjaga kelestarian alam dan lingkungan, Sabtu (15/6/2024).
Lokasi ini sengaja dipilih untuk dibersihkan karena memperhatikan kehidupan nelayan, di mana sepanjang aliran Sungai Deli banyak masyarakat nelayan tradisional yang menggantungkan penghidupannya. Bahkan sebagian besar nelayan masih menggunakan air Sungai Deli untuk kegiatan mandi, memasak, dan mencuci.
“Kami juga selalu aktif mengawasi kondisi lingkungan dan air di wilayah Sungai Deli setiap harinya karena REAKSI mempunyai posko pantau di Kelurahan Rengas Pulau” kata Putra Islami selaku Ketua DPP REAKSI.
Manager Humas PT Musim Mas Yuandy, perusahaan Musim Mas memiliki komitmen kuat dan aktif dalam menjalankan kegiatan sosial, yang dinaungi oleh tujuh pilar kegiatan CSR perusahaan, yaitu Agama, Sosial & Budaya, Lingkungan, Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan, dan Infrastruktur.
Baca juga: Tiga Bulan Pembersihan, Petugas Angkut 26.552 Ton Sampah dari Sungai Deli
“Hari ini kami bersama dengan DPC HNSI Kota Medan dan DPP REAKSI melakukan kolaborasi membersihkan sungai Deli,” ungkap Yuandy.
Sembari melaksanakan kegiatan bersih Sungai Deli, DPC HNSI Kota Medan, DPP REAKSI serta PT Musim Mas juga melaksanakan bakti sosial dengan memberikan bingkisan paket sembako kepada 300 warga sekitar bantaran Sungai Deli dan nelayan.
“Kami juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi serta dukungan kepada PT Musim Mas yang telah berkomitmen mendukung penuh dalam pelaksanaan program bersih sungai. Kami berharap dukungan dan perhatian perusahaan terus berlanjut ke depannya” ucap Rahman Gafiqi.
Lebih lanjut, menjaga lingkungan sungai agar tetap lestari dan bersih khususnya ekosistem air. Perlu komitmen dan kerjasama antar perusahaan dan lembaga terkait sehingga bisa saling menjaga kelestarian lingkungan sungai.
“HNSI Kota Medan berinisiatif melakukan kerjasama dengan REAKSI dan PT Musim Mas untuk menjaga pencemaran sungai Deli,” beber Rahman Gafiqi. (kamaluddin pasaribu/hm17)
