9.8 C
New York
Friday, May 10, 2024

Pengurus Aliansi Perempuan Peduli Indonesia Diajak Berkontribusi Cegah Stunting di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis mengajak pengurus Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (ALPPIND) untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya sektor kesehatan dengan turut serta menurunkan tingkat prevalansi stunting di Sumut.

Pesan ini disampaikan Nawal Lubis yang diwakili Sekretaris PKK Sumut Reza Pahlevi Lubis saat menghadiri pelantikan pengurus ALPPIND Kabupaten/Kota se-Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (17/2/23).

“Malnutrisi masih menjadi permasalahan utama pada bayi dan anak Balita secara global. Hal ini diisebabkan beberapa faktor, mulai status kesehatan, pola makan, ekonomi, budaya serta faktor lingkungan seperti sanitasi dan akses layanan kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga:Prevalensi Stunting Sumut Turun 21,1%, Lebih Rendah dari Nasional

Berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka prevalensi stunting Sumut berhasil turun 4,7%, menjadi 21,1%, dari sebelumnya 25,8% pada tahun 2021.

Upaya penurunan prevalensi stunting akan terus diupayakan Pemprov Sumut berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk Pemerintah Kabupaten/Kota, Forkopimda, TP PKK se-Sumut dan lainnya. Ditargetkan prevalensi stunting turun menjadi 14% pada tahun 2024.

“Kehadiran pengurus ALPPIND di kabupaten/kota juga diharapkan bisa membantu pemerintah menurunkan tingkat kasus stunting tersebut,” sebutnya.

Dijelaskan, upaya pencegahan stunting tesebut, bisa dilakukan melalui kerja sama multisektor, mulai tingkat pusat, daerah hingga tingkat desa.

Jadi para pengurus ALPPIND bisa terus mengampanyekan lima gerakan cegah stunting di antaranya yakni, gerakan aksi bergizi dengan membentuk kebiasaan berolah raga, gerakan ibu hamil dan gerakan posyandu aktif.

Ketua DPW ALPPIND Sumut Sri Suriani Purnamawati menyampaikan ALPPIND merupakan organisasi perempuan yang digagas sejak tahun 2017 hingga 2018.

Organisasi ini berkumpul tokoh perempuan dan aktifis perempuan dengan latar belakang lintas pofesi, sering bertemu, berdiskusi kemudian berkolaborasi dalam projek-projek kebajikan untuk umat dan bangsa.

Baca Juga:Gubenur Edy Rahmayadi Optimis Targetkan Prevalensi Stunting Sumut Turun 12 Persen

Hingga akhirnya sepakat dengan niat ingin berkontribusi dan ikut memberikan solusi kepengurusan ALPPIND Sumut terbentuk tahun 2022.

“Usia kami masih muda bapak /ibu sekalian, tapi kami ingin tetap mengambil peran dan berkontribusi sebagaimana visi ALPPIND sebagai perekat persaudaraan dan berkontribusi dalam membangun Indonesia berbasis nilai agama dan budaya,” katanya.

Dengan dilantiknya pengurus daerah ALPPIND diharapkan meningkatnya peran serta dalam pembangunan nasional khususnya dalam pengarustamaan keluarga dengan bermitra dan bekerjasama dengan semua elemem masyarakat.

“Hari ini kami melantik 16 kepengurusan ALPPIND di Kabupaten/Kota se-Sumut, kami akan berkolaborasi. Kami terbuka untuk melakukan kerjasama dengan semua organisasi dan elemen masyarakat sehingga kiprah ALPPIND bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara,” ujarnya.

Adapun Pengurus Daerah ALPPIND Kabupaten/Kota se Sumut yang dilantik oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ALPPIND Sumut Sri Suriani Purnamawati untuk kepengurusan 2023-2025.

Baca Juga:Waspada! Satu dari Lima Anak di Sumut Alami Stunting

Yakni, Kabupaten Batubara, Kabupaten Asahan, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Langkat, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Karo, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Padanglawas, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Medan, Kota Tebingtinggi, dan Kota Tanjungbalai.

Usai pelantikan Pengurus Daerah ALPPIND Kabupaten/Kota se-Sumut juga dilaksanakan Talkshow dengan tema “Peduli Stunting Siapkan Pemimpin Masa Depan”.

Dengan menghadirkan narasumber Rektor Universitas Adzakia Prof Iwan Prayitno yang juga mantan Gubernur Sumatera Barat (2010-2015) dan Ketua Devisi Tumbuh Kembang Pediatri Sosial Dep IKA FK USU Sri Sofyani. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles