13.2 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Pengguna Jasa Kereta Api Naik 18 Persen

Medan, MISTAR.ID

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), pengguna jasa PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara (SU) mengalami kenaikan sebesar 18 persen dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Hal ini dikarenakan sebagian masyarakat memilih berlibur akhir tahun menggunakan transportasi Kereta Api (KA). “Kami memprediksi akan mengangkut 81.416 penumpang pada masa angkutan Nataru tahun ini. Angka ini meningkat 18% jika dibandingkan dengan jumlah penumpang yang diangkut pada periode 6-25 November 2020 yang hanya sebanyak 69.275 penumpang,” kata Manager Humas PT KAI Divre I Sumatera Utara (Sumut), Selasa (22/12/20).

Dijelaskan Mahendro, layanan masa angkutan Nataru telah dimulai pada 18 Desember 2020 hingga 6 Januari 2021 (20 hari). “Puncak masa angkutan Nataru diprediksi jatuh pada Kamis, 24 Desember 2020. Selama masa Nataru kami akan menyediakan 7.306 tempat duduk (TD) setiap harinya, dengan total 147.200 TD selama masa Angkutan Nataru,” jelasnya.

Baca Juga:Ini Aturan dan Panduan di Pesawat dan Kereta Api di New Normal

Meski berlangsung di tengah masa pandemi Covid-19, Mahendro menuturkan, persiapan dan pelaksanaan layanan kepada penumpang akan sangat berbeda dibanding angkutan Nataru tahun sebelumnya.

“Di wilayah Divre I SU telah dilakukan segala persiapan dari segi layanan di stasiun dan di atas KA sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19, kesiapan kehandalan sarana dan prasarana, keamanan serta antisipasi lainnya guna menciptakan perjalanan KA yang aman, nyaman, sehat dan selamat,” jelasnya.

Dari segi operasional KA, pada masa angkutan Nataru 2020/2021, Divre I SU akan menjalankan 34 KA, terdiri dari 24 perjalanan KA Srilelawangsa relasi Medan-Binjai (PP), 6 perjalanan KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai (PP), 2 perjalanan KA Siantar Ekspress relasi Medan – Siantar (PP), dan 2 perjalanan KA Sribilah relasi Medan – Rantau Prapat (PP). Sedangkan untuk armada sarana lokomotif yang siap operasi sebanyak 29 lokomotif dan 91 kereta.

Baca Juga:PT KAI Kaji Kenaikan Tarif Kereta Api Jarak Jauh

Operasional KA juga akan berjalan dengan aman dan selamat dengan dukungan prasarana. Itu sebabnya PT KAI Divre I SU telah melakukan skenario pengamanan perjalanan KA (Perka), yakni dengan memetakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) dan dipastikan di daerah rawan tersedia AMUS. Seperti AMUS pada jalur jembatan disediakan perancah, rel bendel, begel bendel dan H-Beam. Sedangkan AMUS pada jalan rel disediakan karung, bantalan, rel sambung, baut sambung dan pasir.

“Ditengah masa pandemi kami tentunya juga fokus pada bagian layanan kesehatan. Pada stasiun di wilayah Divre I SU tersedia pos kesehatan dengan peralatan medis memadai yang diperuntukkan bagi calon penumpang yang ingin mendapat pelayanan kesehatan. Selain itu, disediakan juga ruang isolasi di area stasiun jika didapati pengguna KA yang memiliki gejala Covid-19,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles