Medan, MISTAR.ID

Seorang pemuda yang bekerja sebagai pegawai swasta di salah satu perkebunan kelapa sawit, menjadi badal haji bagi ibunya yang sudah meninggal tiga tahun silam.

Ia adalah Abdi Pratama Sembiring, berusia 34 tahun. Ia telah menunggu selama tiga tahun pasca ibunya meninggal dunia pada 2022. Abdi mengatakan, ibunya sudah menitipkan pesan untuk melanjutkan porsi haji tersebut.

"Ibu saya bilang untuk tidak boleh menyia-nyiakan porsi haji, karena daftar tunggu yang lama. Jika daftar sekarang, baru bisa berangkat 21 tahun kemudian. Jadi, biaya yang besar serta fisik yang baik harus benar-benar dipersiapkan," ujarnya, Rabu (7/5/2025).

Ia mengaku, badal haji ini merupakan impian dari ibunya yang telah tiada. Karena sebelum meninggal sudah disampaikan keinginan tersebut.

"Sebelum meninggal, ibu saya sudah menyampaikan agar saya menggantikan beliau berangkat haji. Jadi siap tidak siap, tentu saya harus siap," ucapnya.

Abdi mengungkapkan, ibunya telah mendaftar sejak Desember 2012. Semasa hidup, ibunya adalah seorang guru di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Langkat.

Dengan keberangkatannya menggantikan ibunda tercinta, ia menyampaikan bahwa harus mempersiapkan diri dengan baik, karena tidak mungkin bekal haji tak mumpuni. "Ibu menyampaikan, jadilah orang yang ikhlas. Jangan mengerjakan sesuatu dengan pamrih, karena efek kembali ke diri sendiri seperti hukum tabur tuai," ujarnya. (amita/hm24)