16 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Pemko Medan Tetapkan Zonasi PKL, Pedagang Diminta Jaga Estetika Kota

Medan, MISTAR.ID

Bertempat di kawasan kuliner Pagaruyung, Jalan Zainul Arifin, Pemko Medan melaunching Zonasi PKL, Rabu (19/7/23) malam. Mengusung tema “PKL Naik Kelas”, launching diisi dengan kegiatan pawai obor, rebana dan dialog dengan para PKL.

Dalam sambutannya, Wali Kota Medan yang diwakilkan  Kasatpol PP Rakhmat Adisyahputra Harahap mengatakan, Pemko Medan telah menetapkan Perda Nomor 5 tahun 2022 tentang penetapan Zonasi PKL di Kota Medan. Sesuai dengan amanat yang tertuang dalam Perda tersebut maka launching Zonasi PKL ini dilakukan.

“Launching Zonasi PKL ini sebagai upaya dalam menciptakan kenyamanan dan estetika kota. Kita berharap kedepannya PKL dapat berkontribusi bagi pemerintah dan pemerintah hadir untuk memberikan bantuan pembinaan sehingga masyarakat nantinya mendapatkan spot-spot untuk hangout sekaligus bersilaturahmi dengan nyaman,” katanya.

Baca juga: DPRD dan Pemko Medan Teken Ranperda Penetapan Zonasi Aktivitas PKL

Berdasarkan Nomor 5 tahun 2022 tentang penetapan Zonasi PKL, jeqs Rakhmat, PKL ditetapkan dalam 3 zona, yakni Merah, Kuning dan Hijau. Oleh karena itu, para PKL diharapkan dapat memahami zonasi tersebut agar dapat beraktifitas jualan dengan tenang dan kenyamanan masyarakat juga tercipta.

“Zona Merah merupakan lokasi yang bebas dari aktivitas PKL seperti jalan Provinsi, jalan Nasional, depan rumah sakit dan rumah atau tempat ibadah. Untuk Zona Kuning merupakan lokasi yang diizinkan adanya aktivitas PKL namun bersifat temporal bersyarat seperti jalan atau wilayah tertentu dan diatur jamnya. Sedangkan Zona Hijau merupakan lokasi yang diizinkan dan diperuntukkan bagi PKL dengan penataan dan pengelompokan jenis dagang tanpa ada waktu,” jelasnya.

Baca juga: Pemko Medan akan Lakukan Penetapan Zonasi Aktivitas PKL

Menurut Rakhmat launching Zonasi PKL ini dilakukan di Pagaruyung karena di lokasi ini memiliki Pagaruyung Reborn yang 10-15 tahun lalu merupakan paguyuban yang baik.

“Kita berharap seluruh pedagang bisa satu padu dan kompak seperti waktu itu sehingga Pagaruyung ini bisa menjadi tempat hangout remaja-remaja Kota Medan ataupun tempat reunian maupun silaturahmi,” pungkasnya. (rahmad/hm17)

Related Articles

Latest Articles