Medan, MISTAR. ID
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, pemerintah mengambil akan melakukan pembatasan pembelian beras oleh masyarakat di pasar ritel modern.
Masyarakat hanya boleh membeli beras premium sebanyak 10 kilogram per hari per konsumen.
Untuk di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut, Arif Mandu mengatakan pembatasan penjualan maksimal 2 bag atau 10 kg.
Baca Juga:Â Ruko Tempat Jualan Elpiji di Jalan Imam Bonjol Tebing Tinggi Terbakar
“Itu kebijakan pada masing-masing penjual, dengan pertimbangan supaya konsumen tidak panik buying/memborong dalam jumlah besar. Maka kami imbau masyarakat untuk belanja normal saja,” kata Arif, Minggu (8/10/23).
Selain itu, pembatasan pembelian beras ini dikatakan Arif bertujuan untuk menjaga agar jngan sampai dilakukan pembelian dalam jumlah besar yang kemudian akan dijual kembali oleh oknum tertentu.
“Begitu pula pada pelaksanaan pasar murah juga dibatasi biar semua kebagian,” terangnya.
Baca Juga:Â KPPU Belum Temukan Ada Penimbunan Beras di Sumut
Seperti diketahui, stok beras Bulog ada 47 ribu ton dan dikatakan cukup aman untuk kebutuhan warga Sumut.
Sementara itu, di Oktober mendatang akan ada masuk tambahan beras sebanyak 25 ribuan ton lagi.
“Beras ini masuk dari Vietnam dan ketahanan pangan kita untuk beras sampai akhir tahun dipastikan aman,” jelasnya.
Bahkan untuk akhir tahun 2023 ini, Perum Bulog Sumut juga meminta tambahan beras sebanyak 50 ribu ton lagi. (Anita/hm22)
