Medan, MISTAR.ID
Menindaklanjuti kejadian tewasnya pekerja drainase tertimpa crane kemarin, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Medan memeriksa semua kelengkapan dokumen PT Jaya Beton selaku kontraktor.
“Sampai saat ini masih terus kita periksa kelengkapan dokumennya. Nanti kalau sudah selesai hasilnya akan kita beritahu,” ucap Kadisnaker Kota Medan Illyan Chandra Simbolon saat dikonfirmasi mistar.id, Kamis (13/10/23).
Dalam kasus ini, Illyan menyebut bahwa wewenang penuh ada di Disnaker Provinsi Sumut selaku pengawasan Keselamatan Kerja.
Baca juga: Proyek Drainase Medan Telan Korban Jiwa, Polisi Segera Periksa Mandor
“Jadi tugas kita (Disnaker Medan) hanya pembinaan. Misalnya, ada pekerja yang terbentur permasalahan dengan perusahaan atau gajinya ditahan bisa kita tangani. Namun, kalau seperti kasus ini, pihak provinsi yang berwenang untuk pengawasannya,” sebutnya.
Seperti diketahui, satu pekerja proyek berinisial DL tewas tertimpa crane saat pengerjaan proyek drainase di Jalan Selamat Ujung, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (4/10/23).
Selain DL, tiga pekerja proyek lainnya juga didapati luka-luka akibat kecelakaan kerja tersebut. (Rahmad/hm20)
