10.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Pedagang di Medan Keluhkan Stok Tahu yang Kosong 

Medan, MISTAR.ID

Akibat sejumlah pengusaha tahu dan tempe mogok produksi, pedagang tahu keluhkan stok terganggu sehingga sudah beberapa hari ini sulit menjual tahu di pasar tradisional Kota Medan.

Bahkan banyak pedagang yang ikut berhenti berjualan karena tak ada yang memasok tahu dan tempe. Salah satunya Ita. Ia mengatakan sudah merugi selama empat hari karena pengrajin tahu tak memasok tahu ke kiosnya. Diakuinya dalam sehari, ia bisa mendapatkan untung sekitar Rp100 ribu dari berjualan tahu saja.

“Untung jualan tahu yang kita pakai untuk memodali usaha ini. Ini jadi timpang pemasukan sudah tiga hari tak jualan tahu,” katanya pada wartawan, Rabu (10/2/21).

Baca Juga:Pengamat: UKM Tahu dan Tempe Butuh Kompensasi

Ia mengatakan hingga saat ini ia masih berjualan tempe. Namun pengrajin tempe yang menjadi langganannya juga sudah mengatakan akan ikut mogok mulai, Kamis (11/2/21).

Ita biasa mengambil tahu dari pabrik di Tanjung Sari Medan. Dalam sehari ia bisa menjual lima hingga delapan papan tahu. ”Kita berharap supaya diturunkanlah harga kacang kedelai, biar bisa tetap jualan tahu. Keuntungan kita gak pincang, jadi anak tetap bisa sekolah,” katanya.

Hal senada diungkapkan Siallagan. Ia mengatakan sejak Senin tak ada lagi yang memasok tahu untuk ia jual. Pabrik mogok sehingga ia terpaksa beralih menjual ikan basah. “Tahu mulai hari Senin sudah gak ada, tempe ada, itupun buatan kemenakan saya. Biasa saya jualan tahu, tempe, toge, dan kwetiaw. Karena gak ada, saya terpaksa memberanikan diri jualan ikan,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles