10.7 C
New York
Monday, May 6, 2024

Pastikan Makanan yang Beredar Aman, BPOM Medan akan Tingkatkan Intensifikasi Pangan

Medan, MISTAR.ID

Untuk menjaga dan memastikan makanan yang beredar aman dikonsumsi, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Medan akan meningkatkan pengawasan menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Beberapa lokasi yang menjual bahan baku serta makanan yang sudah jadi pun menjadi sasaran guna dilakukan cek sampel makanan. “Setiap hari petugas kita tetap bekerja melakukan pengawasan di lapangan. Hanya saja mendekati Nataru nanti kita akan lebih intens lagi melakukan pengawasan. Namanya intensifikasi pangan,” kata Kepala BPOM di Medan Drs Martin Suhendri kepada mistar.id, Selasa (8/11/22).

Dikatakan Martin, saat ini untuk kondisi di masyarakat masih berlangsung normal. Untuk itu, pihaknya juga masih menunggu instruksi dari pusat guna melakukan pengawasan menjelang Nataru. “Frekuensi akan lebih tingkatkan menjelang Nataru. Meski begitu, kami tetap mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam membeli makanan yang aman,” imbaunya.

Baca Juga:Kasus Gagal Ginjal Akut, BPOM Cabut Izin Edar Obat Sirup 3 Perusahaan

Dijelaskan Martin, pihaknya juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa swalayan maupun mini market yang menjual bahan pokok maupun kue Nataru. “Kita nanti bersama Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) yang melakukan sidak,” tutupnya.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan Surianto SH meminta Pemko Medan untuk rutin melakukan sidak ke lapangan guna memastikan ketersediaan bahan-bahan pokok menjelang Nataru. “Pemko Medan juga harus bisa menjaga kestabilan harga di pasar agar terjangkau masyarakat,” ucap pria yang akrab disapa Butong ini.

Selain itu, Butong meminta BPOM bersama OPD terkait mengambil sampel makanan yang beredar guna dilakukan pengujian di laboratorium, memastikan bahan tersebut aman untuk dikonsumsi. “Pemerintah bersama instansi terkait harus mengambil peran agar tidak terjadi kekhawatiran di masyarakat dalam mengkonsumsi makanan. Apalagi saat ini masyarakat masih dihantui Gangguan Ginjal Akut pada anak,” tutup politisi Gerindra ini.(rahmad/hm15)

Related Articles

Latest Articles