27.8 C
New York
Wednesday, July 17, 2024

Pasca Ambruk dan Ditinjau Wali Kota, Jembatan Gang Perbatasan Ditutup Warga

Medan, MISTAR.ID

Pasca ambruk, jembatan kayu di Jalan Brigjend Katamso, Gang Perbatasan kini ditutup warga sekitar. Penutupan itu dilakukan menggunakan papan jembatan itu sendiri agar tidak dilalui lagi oleh warga, Rabu (17/7/24).

Menurut warga, hingga kini masih ada sejumlah orang yang berani melintasi jembatan tersebut meski kondisinya telah ambruk. Pasalnya, jembatan yang dibangun dari zaman Belanda itu sangat vital bagi aktivitas warga, terutama anak sekolah.

“Masih ada yang lewat satu-satu. Makanya ditutup gini,” ujar seorang pemuda setempat yang tidak ingin namanya ditulis, Rabu (17/7/24).

Sementara itu, Edi, warga lainnya mengatakan, saat peristiwa itu terjadi belasan anak sekolah sempat bergelantungan di jembatan. Edi yang melihat itu turut membantu mengevakuasi anak-anak tersebut dari atas jembatan.

Baca juga: Warga Berharap Jembatan di Gang Perbatasan yang Ambruk Segera Diperbaiki

“Duarrr! Pecah! Ada beberapa orang bergelantungan. Cepatlah kami ke sana menolongnya. Alhamdulillah nggak ada yang jatuh atau luka,” tutur pria berbaju biru itu.

Hingga kini, lanjut Edi, warga masih menunggu kelanjutan nasib jembatan tersebut.

Wali Kota Medan Bobby Nasution, disebut telah meninjau lokasi, Rabu (17/7/24) dini hari. Warga berharap jembatan itu segera diperbaiki agar bisa digunakan kembali.

“Pak Bobby sudah datang tadi malam, sekitar jam 12 atau setengah 1 gitulah. Cuma, ya tengok kelanjutannya liat nanti lah cemana,” tutup Edi.

Baca juga: Jembatan Sei Batang Serangan Ambruk, Dishub Sumut: Ada Jalan Alternatif

Warga lain, Putri juga membenarkan bahwa peristiwa itu nyaris mengambil korban. Beruntung warga sekitar cepat bertindak menolong anak-anak sekolah yang terjebak di atas jembatan saat jembatan tersebut ambruk.

“Iya, ditolongin satu-satu biar bisa menyeberang pulang ke rumahnya,” jelasnya.

Putri juga menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi tiba-tiba. Sebelumnya tidak terdengar tanda-tanda jembatan tersebut akan ambruk.

“Tiba-tiba aja, nggak ada tanda-tanda apapun,” pungkasnya.

Sementara Kepala Lingkungan II, Hafiz yang ditemui di lokasi membenarkan bahwa Wali Kota Medan telah meninjau lokasi tersebut. Pun begitu, Kepling tersebut enggan memberikan penjelasan lebih jauh.

“Iya datang Pak Wali tadi malam. Kalau yang lain saya nggak berani ngomong. Saya punya pimpinan, nanti takutnya salah,” ujarnya. (putra/hm20)

Related Articles

Latest Articles