Taput, MISTAR.ID
Pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran unggul di Kecamatan Siborong-borong Tapanuli Utara, Rabu (14/2/2023). Dalam perhitungan yang dihimpun dari 165 TPS di Kecamatan Siborongborong tersebut, pasangan tersebut unggul disusul pasangan Ganjar-Mahfut.
Sementara itu di TPS Lembaga Pemasyarakatan (LP) Siborongborong Taput juga dimenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran disusul pasangan Ganjar Mahfut
“Untuk perolehan suara pilpres di Lapas Siborongborong, pasangan nomor urut 2 menang, disusul nomor urut 3 perolehan kedua, dan nomor urut 1 perolehan terakhir ” kata Kepala Pengamanan Lapas, Yusrifa Arif Rabu (14/2/24)
Baca juga:TPS Unik di Desa Perupuk Batu Bara Dihias Mirip Pesta Pernikahan
Yusrifa menyampaikan, ada sebanyak 3 TPS di Lapas Siborongborong, yakni TPS 901, 902 dan 903.
“Dari ketiga TPS Khusus itu dalam penghitungan suara, nomor urut 2 memperoleh sebayak 351 suara,nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 135 suara, dan pasangan nomor urut 1, Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 43 suara,” jelasnya.
Di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung, yang merupakan TPS Khusus juga, pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga keluar sebagai pemenangnya dengan perolehan suara sebanyak 109 suara, disusul pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 4 suara, dan pasangan nomor urut 1, Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 3 suara.
Baca juga:Tinjau TPS di Stabat, Syah Afandin Ajak Petugas Sukseskan Pesta Demokrasi
Hal itu disampaikan Kepala Kesatuan Pengaman Rutan, M. Nurdin,Rabu (14/2).
“Disini peraih suara terbanyak pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, perolehan kedua nomor urut 3 dan perolehan terakhir nomor urut 1,” kata M.Nurdin Tanjung.
Yusrifa Arif dan M.Nurdin Tanjung menyampaikan bahwa pelaksanaan pemilu di Lapas Kelas IIB Siborongborong dan Rutan Kelas IIB Tarutung berjalan aman dan kondusif.
Dari pantauan Mistar, tampak beberapa kesalahan para pemilih saat memasukan surat suara ke kotak. Hal ini terlihat di beberapa TPS saat dilakukannya perhitungan suara. Kondisi ini diperkirakan akibat tidak dipantau oleh panitia TPS sehingga para pemilih salah memasukkan surat suara. (fernando/hm06)
