22 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Pangdam I/BB Terima Suntikan Kedua Vaksin Covid-19 Sinovac

Medan, MISTAR.ID

Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Hassanudin bersama Ketua Persit KCK PD I/BB, Ny Dessy Hassanudin, mendapatkan suntikan kedua vaksin Sinovac, Sabtu (30/1/21).

Kegiatan ini dilangsungkan di Rumah Dinas Pangdam I/BB Jalan Linggarjati Medan, setelah kembali dari perjalanan dinas Kunker dari wilayah Korem 023/KS, turut disuntik juga beberapa PJU seperti Asintel, Asops masing masing beserta istri , Kasmin dan Staf Rumah Tangga Pangdam I/BB.

Vaksinasi Covid-19 tahap II ini dijalani Pangdam dengan tetap menerapkan SOP (Standard Operational Procedure) Protokol Kesehatan. Yakni memakai masker, mencuci tangan, mengecek suhu dan tekanan darah (tensi).

Baca juga: Presiden Jokowi Divaksin Dosis Kedua

Sebelum disuntik seluruh peserta diadakan rapid test antigen terlebih dahulu, Setelah semuanya dinyatakan aman, barulah tim medis dari Rumkit Tk II Putri Hijau Medan memberikan suntikan Vaksin Sinovac Covid-19. Selesai kegiatan, Mayjen Hassanudin menjelaskan, suntik vaksin Sinovac Covid-19 tahap II ini sangat penting dan harus dilakukan oleh mereka yang telah melakukan suntikan tahap I.

“Di samping sebagai edukasi dan sosialisasi kepada publik bahwa vaksin Sinovac Covid-19 ini aman, halal dan efektif, suntikan tahap II ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja pembentukan imun di dalam tubuh sesuai fungsi dari vaksin Sinovac Covid-19 itu sendiri,” terangnya.

Pangdam kembali mengingatkan, meski telah disuntik vaksin, tidak berarti orangnya bisa bebas untuk mengabaikan disiplin protokol kesehatan. “Tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Karena vaksin Sinovac Covid-19 ini bukan untuk membunuh virus yang ada, melainkan untuk membantu tubuh membentuk imun,” jelasnya.

Kepada seluruh Prajurit, PNS, anggota Persit, dan Keluarga Besar TNI AD di jajaran Kodam I/BB, Mayjen Hassanudin mengimbau untuk ikut membantu mensosialisasikan kepada masyarakat luas tentang manfaat melakukan vaksinasi Covid-19. (iskandar/hm09)

Related Articles

Latest Articles