Medan, MISTAR.ID
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar ‘Pagelaran Budaya Etnis Sumut’ di Gedung Keong Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Jalan Jenderal Gatot Subroto KM 5, Sei Sikambing, Medan Helvetia.
Pagelaran yang dibuka sejak 23 dan akan berakhir pada 29 Juni 2024 ini menampilkan tarian dari berbagai etnik yang ada di Sumut, di antaranya, Toba, Mandailing, Pesisir Sibolga, Nias, Melayu, Simalungun, Pakpak Dairi, dan Karo.
Koordinator Pagelaran, Dr Dilinar Adlin Nasution mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk melestarikan budaya daerah dan nasional.
Baca juga:Â Atraksi Kembang Api Tutup Pagelaran Seni Budaya Daerah di Asahan
“Pagelaran ini sebagai ajang kesempatan bagi seniman muda untuk melestarikan dan juga mengembangkan budaya itu sendiri baik tari dan musik,” katanya ketika ditemui mistar.id di lokasi kegiatan, Rabu (26/6/24) sore.
Lebih lanjut dikatakannya, pagelaran ini juga menjadi sumber informasi bagi masyarakat terkait budaya di Sumut.
“Bagi masyarakat, bisa menjadi informasi. Bahwasanya, inilah kekayaan budaya kita di Sumut dengan adanya 8 tari dan musik etnis,” sambung Dilinar.
Dalam kegiatan ini, UPTD Taman Budaya mengundang 8 sanggar seni yaitu, Meraki Toba Art, Faomasi, Sahati Sakato, Art Sosa Dancer, Sri Nritya, Rap Manortor, Kekelengen Etnik dan Inganta Cio.
Baca juga:Â Anggota DPR RI Puji Pagelaran Seni Budaya Daerah di Asahan
Wanita yang disapa Dili itu pun berharap agar masyarakat, khususnya generasi muda bisa lebih mencintai budaya sendiri.
“Harapannya sebagai salah satu informasi bagi masyarakat dan generasi muda untuk mencintai budaya daerahnya dari mana mereka berada,” ungkapnya.
Pantauan mistar.id, di hari ke-4 pagelaran, Gedung Keong PRSU terlihat sepi penonton. Hanya ada beberapa pengunjung yang menyaksikan pagelaran.
Menurut Dilinar hal tersebut lantaran para mahasiswa sedang masuk masa ujian.
“Target kita kan memang ke generasi muda. Tapi kita melihat satu, saat ini mahasiswa universitas sedang ujian dan masa sekolah sedang liburan. Hanya saja kita sudah berupaya juga hanya saja melihat kondisi masing-masing juga,” ucapnya.
Pagelaran ini sebelumnya dibuka oleh Kepala Seksi Pembinaan dan Pelatihan Seni UPTD Taman Budaya Sumut, Erika Veronika Laoly. (berry/hm17)
