Medan, MISTAR.ID

Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyoroti lemahnya pengawasan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Nias terhadap Sekolah Dasar (SD) Negeri 078481 Idanogawo, yang baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah beredarnya sebuah video viral yang menampilkan ketidakhadiran guru yang mengajar.

Pjs Kepala Ombudsman Sumut, James Marihot Panggabean sangat menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, pengawasan minim dari Disdik setempat dalam melakukan pembinaan di satuan pendidikan, membuat tidak adanya upaya perbaikan berkala pada sekolah tersebut. 

“Pasca beredarnya video viral anak duduk di lantai dikarenakan terlambat membayar SPP, saat ini kita dipertontonkan dengan kondisi sekolah yang sangat memprihatinkan, baik dari sisi proses belajar mengajar dan sarana prasarana sekolah,” katanya, Senin (20/1/25).

Menurutnya, pengawasan justru hanya dijadikan sebagai syarat formal diatas kertas dan tidak dilaksanakan secara rutin.

Menindaklanjuti video viral yang beredar, James menyebutkan akan melakukan pemeriksaan terhadap Kepala SDN 078481 Idanogawo, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias, dan Inspektur Kabupaten Nias pada Kamis, 23 Januari 2025, di kantor Ombudsman.

James menjelaskan akan menggali kebenaran informasi yang beredar terkait kondisi sekolah tersebut, termasuk dokumen yang terkait dengan sarana prasarana sekolah, pengelolaan Dana BOS, serta bagaimana pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh Pemkab Nias terhadap satuan pendidikan.

“Disamping objek pendalaman dimaksud, kami juga menekankan untuk tidak ada tekanan baik fisik dan psikis kepada peserta didik baik yang membuat dan memviralkan video tersebut,” tambahnya.

Diketahui, beberapa waktu lalu, telah beredar sebuah video menampilkan siswa yang mengeluh karena tidak ada guru yang mengajar selama satu bulan terakhir.

Sekolah tersebut adalah SD Negeri 078481 Uluna’ai Hiligo’o, Desa Laowo Hilimbaruzo, Idanogawo, Kabupaten Nias.

"Halo Bapak Ibu, ini SDN 078481 Uluna’ai Hiligo’o. Ini keadaan gurunya, tak ada gurunya sama sekali. Ini kantor, gurunya tidak ada sama sekali satu orang pun," ucap salah seorang siswa dalam video yang kini telah viral itu.

Siswa lainnya menyebutkan meski ada guru, mereka hanya membunyikan lonceng dan langsung pergi tanpa memberikan pelajaran. (susan/hm18)