Medan, MISTAR.ID

Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kelurahan dan kecamatan harus melibatkan partisipasi masyarakat.

Dengan melibatkan masyarakat, maka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) bisa tepat sasaran dan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

Hal itu disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution diwakili Kepala Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar saat membuka Coaching Clinic Aplikasi untuk penyusunan RKPD Tahun 2026 di Balai Kota, Senin (6/1/25).

“Keterlibatan masyarakat sangat diperlukan agar bisa mengetahui sektor mana yang harus kita maksimalkan,” kata Benny.

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Paparkan Misi Pembangunan 2025-2045 di Musrenbang RPJPD

Ia juga mengingatkan kepada para peserta agar memperhatikan arah kebijakan nasional. Sebab, pimpinan negara baru pastinya memiliki arah kebijakan yang baru juga.

“Bila kita perhatikan, saat ini Bapak Presiden Prabowo memiliki kebijakan lebih ke arah pengembangan SDM. Ini patut dicermati, karena akan berpengaruh pada penilaian kinerja di tingkat kabupaten/kota,” katanya.

Di samping itu, sambung Benny, Musrenbang ini juga untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Medan tahun 2026 dan itu bertepatan dengan satu tahun kinerja Wali Kota Medan yang baru.

“Maka dalam Musrenbang nantinya juga harus memperhatikan visi misi Wali Kota Medan yang akan dilantik dalam waktu dekat nanti. Yang harus kita perhatikan di tahun 2026 adalah program pemerintah yang lebih kepada pemberdayaan bersama masyarakat,” pungkasnya. (rahmad/hm27)