Medan, MISTAR.ID

Seorang pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024, Muhammad Nasir membagikan ceritanya saat masa seleksi sampai pada akhirnya bisa berhasil dinyatakan lulus.

Awalnya Nasir mengungkapkan alasan dirinya memutuskan untuk mengikuti tes CPNS yakni ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik kedepannya.

"Alasan awal ingin mendapatkan gaji yang stabil, masa tua terjamin. Kemarin saya kerja di perusahaan retail, saya merasa bahwa di umur segini tahun mencari pekerjaan di negeri ini sangat susah, dan hanya CPNS yang mau menerima saya tanpa ada pengalaman," ujarnya kepada Mistar.id, Rabu (15/1/25) siang.

Nasir pun mengungkapkan tips dirinya dalam memahami soal tes seleksi CPNS kendati dirinya pun mengakui kerap dilanda perasaan jenuh saat belajar.

"Kesulitan belajar TWK, dan jenuh kadang bosan selama belajar. Perbanyak try out (uji coba), pahami konsep materi bukan tipe soal," ungkapnya.

Pria berusia 25 tahun kelahiran Kabupaten Mandailing Natal tersebut pun akhirnya bisa berhasil masuk dalam kebutuhan formasi yang dilamarnya dengan nilai yang menjanjikan.

"Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai Asisten Teknisi Siaran. Seleksi Kompetensi Dasar Skor TWK 80, TIU 135, TKP 195, Total 410, Rangking 86 dari 3173," tuturnya.

"Kemudian kebutuhan ada 39 orang. Seleksi Kompetensi Bidang dapat 290. Integrasi Nilai SKD dan SKB 64.618 dan diakhir pengumuman aku peringkat 20," sambung Nasir.

Meski saat ini masih dalam masa sanggah, Nasir berharap tidak ada perubahan dalam hasil tersebut. Dirinya pun optimis akan tetap dinyatakan lulus sebagai ASN.

"⁠Harapannya tidak ada perubahan hasil karna instansi saya ujian full CAT, jadi rawan ada kesalahan input nilai, harapannya semoga kami semua yg lulus tidak ada yang tidak lulus setelah pasca sanggah," pungkasnya. (iqbal/hm17)